Setelah masa-masa bersekolah berakhir, akhirnya gue harus mengalami yang seperti dialami orang-orang lain yang juga udah selesai bersekolah, yaitu menjadi anak kos. Karena demi meneruskan jenjang pendidikan, gak bisa dihindari bahwa gue pasti akan merantau dan jauh dari rumah. Kalau udah jauh dari rumah, pasti otomatis gue harus mencari tempat tinggal yang baru yang dekat dengan tempat gue merantau. Gue bukan orang yang punya banyak uang alias masih minta sama orang tua, jadi gue gak mungkin tinggal di hotel atau apartemen. Nah, maka pilihan gue cuman ada 2 yaitu, tinggal di rumah saudara atau ngekos.
Namun, gara-gara rumah saudara gue gak dekat dengan tempat gue menimba ilmu, terpaksa gue harus ngekos. Setelah 2 bulan gue ngekos, gue ada beberapa tips untuk anda supaya dapat menghemat uang saat ngekos. Ini dia tipsnya:
1. Menabung
Kalau anda ingin menghemat uang, ya jelas anda harus menabung. Uang bulanan yang biasa anda terima diusahakan tersisa sampai akhir bulan. Misalnya uang bulanan anda Rp. 1.000.0000, kalau bisa disisihkan 30% - 50% (Rp. 300.000 - Rp. 500.000) uangnya untuk ditabung. Jadi setiap bulan diusahakan menyisihkan uang bulanan anda, supaya anda memiliki cadangan uang kalau anda lagi kepepet membutuhkan uang.
2. Kurangi Mengeluarkan Uang Untuk Hal yang Tidak Penting
Ini adalah salah satu faktor utama yang selalu membuat anak kos kehabisan uang. Kalau udah menjadi anak kos, kurangilah kebiasaan yang biasa dilakukan saat masih tinggal di rumah orang tua, yaitu jalan-jalan dan membeli sesuatu yang gak terlalu diperlukan. Jadi, kalau udah menjadi anak kos, anda harus udah bisa mengatur pengeluaran anda dan lebih bijak lagi dalam mengunakan uang anda untuk memenuhi kebutuhan primer anda terlebih dahulu.
3. Masak
Masak adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menghemat uang anda. Karena memasak jauh lebih murah daripada membeli makanan. Kalau biasanya anda suka membeli nasi goreng dengan harga Rp. 10.000 untuk sekali makan. Tapi kalau anda bisa memasak nasi goreng sendiri, anda hanya menghabiskan uang kurang lebih Rp. 3.000 untuk sekali makan. Gak percaya? Gue akan memberikan sedikit gambaran sebagai perumpamaan:
- 1 Kg Beras = Rp. 9000
- 1 Kg Telur (15 Telur) = Rp. 16.000
- 1 Botol Kecap = Rp. 5000
- 1 Sachet Bumbu Nasi Goreng = Rp. 3000
- Total = Rp. 33.000
Dengan total segitu, anda bisa makan nasi goreng sebanyak 10 - 15 kali (tergantung porsi makan), jadi yang dihitung cuman bumbu sachet nasi gorengnya aja. Gimana? Masih gak percaya kalau masak itu lebih hemat?
4. Makan di Kantin/Nasi Padang/Warteg
Kalau anda gak bisa masak atau fasilitas masak di kos gak memadai, terpaksa anda harus membeli makan sendiri. Tapi makannya jangan di tempat yang mahal-mahal ya hahaha. Saran gue, sebaiknya anda makan di kantin, nasi padang atau warteg. Soalnya, disana adalah tempat makan yang paling murah, serta lebih sehat daripada junk food. Selain itu, disana anda bisa memilih makanan yang anda inginkan sesuai selera. Tips dari gue agar lebih hemat saat makan disana adalah: Kurangi daging dan perbanyak sayuran, karena harga sayur jauh lebih murah daripada daging dan sayur juga lebih menyehatkan. Kalau bisa makan nasi sama sayur aja yang banyak, jauh lebih murah dan tetap mengenyangkan.
5. Nyuci/Laundry
Masalah mencuci pakaian juga sering dihadapi anak kos. Bagi anak kos yang bisa dan rajin mencuci baju dan nyetrika sendiri itu bagus! Karena itu akan sangat menghemat biaya dan gak perlu khawatir akan kekurangan baju bersih. Nah, bagi yang malas nyuci baju, mungkin karena tempat gak memadai atau gak ada setrika, tentu masih bisa laundry. Namun, biaya untuk sekali laundry dapat mengurangi biaya anda untuk 1 kali makan. Biasanya biaya laundry itu Rp. 10.000/Kg. Saran gue, kalau bisa, ngelaundry itu sekali seminggu dengan berat pakaian maksimal 1 Kg, sehingga sebulan itu cuman keluar Rp. 40.000 aja.
Cara ngehematnya yaitu dengan mengunakan:
Sebelum pakaiannya dibawa ke laundry, sebaiknya ditaruh di dalam kresek atau bungkus plastik dan dilipat dengan rapi (agar mengurangi berat pakaian saat ditimbang). Mungkin anda berpikir cara menghemat ini agak jorok, tapi untuk menghemat memang harus ada pengorbanan kan? Yang penting jangan lupa untuk mandi 2 kali sehari, agar tetap bersih.
Masalah mencuci pakaian juga sering dihadapi anak kos. Bagi anak kos yang bisa dan rajin mencuci baju dan nyetrika sendiri itu bagus! Karena itu akan sangat menghemat biaya dan gak perlu khawatir akan kekurangan baju bersih. Nah, bagi yang malas nyuci baju, mungkin karena tempat gak memadai atau gak ada setrika, tentu masih bisa laundry. Namun, biaya untuk sekali laundry dapat mengurangi biaya anda untuk 1 kali makan. Biasanya biaya laundry itu Rp. 10.000/Kg. Saran gue, kalau bisa, ngelaundry itu sekali seminggu dengan berat pakaian maksimal 1 Kg, sehingga sebulan itu cuman keluar Rp. 40.000 aja.
Cara ngehematnya yaitu dengan mengunakan:
- 1 baju untuk 1 hari
- 1 celana santai untuk seminggu (sebaiknya celana bola)
- 1 celana pergi untuk 1 bulan (sebaiknya jeans, karena celana jeans gak boleh sering dicuci)
- 1 handuk untuk seminggu
- Pakaian dan celana dalam secukupnya (bagi para lelaki, terkadang kalau mengunakan celana bola gak perlu pakai celana dalam lagi *ups ketahuan deh!)
Sebelum pakaiannya dibawa ke laundry, sebaiknya ditaruh di dalam kresek atau bungkus plastik dan dilipat dengan rapi (agar mengurangi berat pakaian saat ditimbang). Mungkin anda berpikir cara menghemat ini agak jorok, tapi untuk menghemat memang harus ada pengorbanan kan? Yang penting jangan lupa untuk mandi 2 kali sehari, agar tetap bersih.
6. Pergunakan Angkot
Bagi yang ingin jalan-jalan di tempat anda merantau dan tidak memiliki kendaraan pribadi, sebaiknya anda jangan mengunakan taksi atau ojek, tapi gunakanlah angkot. Karena angkot sangat murah dan bisa membawa anda kemana pun yang anda mau. Tapi, sebelum naik angkot, pelajari dulu rute angkotnya, supaya anda gak tersesat. Tetapi anda juga harus tetap berhati-hati kalau mengunakan angkot, jagalah barang bawaan anda dan jangan pergi terlalu malam.
Bagi yang ingin jalan-jalan di tempat anda merantau dan tidak memiliki kendaraan pribadi, sebaiknya anda jangan mengunakan taksi atau ojek, tapi gunakanlah angkot. Karena angkot sangat murah dan bisa membawa anda kemana pun yang anda mau. Tapi, sebelum naik angkot, pelajari dulu rute angkotnya, supaya anda gak tersesat. Tetapi anda juga harus tetap berhati-hati kalau mengunakan angkot, jagalah barang bawaan anda dan jangan pergi terlalu malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar