Senin, 05 Januari 2015
Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Phobia Sosial (Social Anxiety Disorder)
Pada posting sebelumnya gue udah ngejelasin tentang apa itu Phobia Sosial atau Social Anxiety Disorder (SAD). Untuk posting kali ini, gue akan lebih menjelaskan tentang penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi SAD.
Penyebab SAD:
1. Keturunan atau gen
Orang bisa terkena SAD diakibatkan karena mendapatkan dari anggota keluarganya yang juga mengalami SAD. Jadi kalau orang yang terkena SAD karena keturunan/gen bisa diketahui saat masih anak-anak ketika akan memasuki dunia sosial.
2. Lingkungan
Selain keturunan/gen, orang juga bisa terkena SAD karena pengaruh lingkungan, khususnya karena mengalami trauma di lingkungan sosial. Trauma sosial yang dimaksud seperti, dikucilkan/dibully di lingkungannya, mengalami suatu tragedi yang menyebabkan rasa malu yang sangat dll, yang menyebabkan orang menjadi trauma/takut terhadap lingkungan sosial.
3. Diri Sendiri (Psikologi)
Penyebab yang terakhir adalah diri kita sendiri, lebih khususnya secara psikologis. Orang bisa mengalami SAD karena memiliki pemikiran selalu merendahkan dirinya sendiri, kurangnya memiliki rasa percaya diri dan memiliki sifat penakut.
Ciri-ciri SAD
1. Merasa gelisah berada di tempat keramaian
2. Merasa takut/cemas untuk bertemu orang baru
3. Selalu merasa takut disituasi dimana anda sedang diperhatikan/dinilai/dijudge
4. Khawatir akan mempermalukan diri sendiri
5. Khawatir bahwa orang lain akan melihat anda takut/cemas
6. Menghindari dimana anda akan menjadi pusat perhatian
7. Menghindari kegiatan sosial, walaupun kegiatan sosial itu terlihat menyenangkan
8. Menghindar/bersembunyi ketika ada tamu yang belum dikenal datang ke rumah
9. Takut/cemas menerima telepon dari orang yang gak dikenal
10. Takut menatap orang lain
11. Sangat susah berbicara di lingkungan sosial
Jadi itulah penyebab dan ciri-ciri dari SAD, nah terus bagaimana cara mengatasinya? Mungkin kalau anda sudah membaca posting gue sebelumnya, anda tahu kalau gue dulu juga pernah mengalami SAD, tapi untungnya sekarang gue udah bisa mengatasinya, walaupun gak 100%. Jadi bagaimana gue bisa mengatasi SAD? Berikut tipsnya:
1. Lawan Rasa Takut
Satu-satunya cara menghilangkan rasa takut adalah dengan berani melawannya. Jangan mau terus bersembunyi dan ditindas oleh rasa takut! Bangkit dan hadapi rasa takut yang anda miliki!
2. Tingkatkan Rasa Kepercayaan Diri
Apakah anda sudah berani bangkit melawan rasa takut anda? Kalau sudah, pertahankan! Pertahankan dengan kepercayaan diri anda. Anda bisa membaca artikel berikut untuk membantu anda meningkatkan rasa percaya diri anda (6 tips agar percaya diri)
3. Mempertangguh Diri
Selain meningkatkan kepercayaan diri, untuk bisa menaklukan rasa takut anda perlu mempertangguh/memperkuat diri. Caranya dengan ikut kegiatan yang melatih fisik, olah raga, belajar, memperbanyak pengalaman, mengasah keahlian yang dimiliki dan jadi orang yang berprestasi. Saat anda sudah menjadi tangguh dan memiliki rasa kepercayaan diri, gue jamin rasa takut gak akan berani lagi mengucilkan anda.
4. Cari Teman-teman yang Bisa Menjadi Panutan yang Baik
Oke, sekarang anda sudah menjadi orang yang tangguh dan memiliki rasa percaya diri, tapi sayangnya rasa takut itu bukan cuman satu saja, tapi ada banyak dimana-mana. Karena itu gak mungkin anda melawannya sendirian, anda perlu bantuan dari orang-orang di sekitar anda. Untuk itu, carilah teman-teman yang bisa meningkatkan rasa percaya diri anda dan memberikan hal-hal yang positif untuk anda.
5. Membiasakan Diri di Lingkungan Sosial
Anda yang dulu sering berada di tempat yang sepi, sekarang berada di tempat yang ramai dengan orang-orang. Bisa dibilang kalau anda sudah terbebas dari rasa takut, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah membiasakan diri di keadaan lingkungan yang baru tersebut.
6. Menerima Diri Apa Adanya
Setelah lamanya anda banyak berjuang keras dan menyiksa diri, saatnya anda beristirahat. Walaupun sekeras apapun kita berusaha setiap orang pasti memiliki kekurangan. Makanya pemikiran kita juga harus dirubah, agar tidak selalu merasa khawatir terhadap kekurangan yang dimiliki dan tidak selalu merendahkan diri. Bersyukurlah terhadap kelebihan yang anda miliki dan ikhlaslah menerima kekurangan yang anda miliki.
7. Kunjungi Psikiater
Kalau tips gue di atas gak berhasil juga, gue mohon maaf, karena gue memang bukan ahlinya hahaha. Jadi saran gue yang terakhir adalah kunjungi psikiater agar anda bisa cepat diobati.
Selasa, 23 Desember 2014
Apa itu Phobia Sosial (Social Anxiety Disorder)?
Manusia merupakan mahluk individu yang hidup untuk bersosial. Tiada hari tanpa bersosial bagi setiap orang. Kadang dalam kehidupan sosial, merasa gugup dan cemas dalam lingkungan sosial yang baru merupakan hal yang wajar. Namun walaupun demikian, ternyata di sekitar kita ada beberapa orang yang cenderung menghindari kehidupan sosial. Hal inilah yang disebut dengan Phobia Sosial.
Phobia sosial atau yang lebih dikenal dengan Social Anxiety Disorder (SAD) merupakan gangguan pada manusia yang merupakan rasa cemas, gugup atau ketakutan yang berlebihan di dalam lingkungan sosial. Perasaan tersebut muncul akibat adanya ketakutan pada diri sendiri akan dipermalukan atau dinilai alias "judge" di lingkungan sosial.
Kenapa orang bisa mengalami phobia ini? Hal tersebut bisa terjadi karena akibat dari gangguan kesehatan mental pada seseorang, yang disebabkan oleh masalah di lingkungan sosial atau keturunan. Tapi faktor utama pemicu phobia sosial ini menurut gue adalah yang ada di dalam diri kita sendiri. Yang gue maksud bukan gen atau keturunan, melainkan pikiran dan perasaan kita. Jadi phobia sosial ini bisa terjadi karena di dalam diri kita ada rasa malu yang berlebihan ditambah dengan pikiran kita yang selalu merendahkan diri sendiri.
Kalau sekilas diperhatikan, SAD hampir sama terlihat sama seperti introvert. Mungkin terlihat sama, namun sebenarnya berbeda. Introvert merupakan tipe individu yang pasif dalam lingkungan sosial, bukan takut terhadap lingkungan sosial (baca lebih lengkap tentang introvert disini). Jadi bisa gue bilang, orang introvert itu belum tentu memiliki gangguan SAD, tapi orang terkena gangguan SAD otomatis menjadi introvert. Tapi jangan salah, extrovert juga bisa terkena gangguan SAD ini, hanya saja tidak serentan introvert.
Mungkin supaya anda lebih mengerti tentang gangguan SAD ini, gue mau berbagi cerita dulu. Gue sendiri sebenarnya salah satu penderita SAD, tapi untungnya sekarang penyakit tersebut udah bisa disembuhkan, walau gak sepenuhnya.
Kalau diingat-ingat alasan gue bisa terkena SAD ini karena,
Pertama gue emang terlahir sebagai orang yang pemalu (introvert), jadi untuk bisa membiasakan diri di lingkungan sosial itu cukup susah.
Dan yang kedua, dulu gue pas kelas 3 SD pernah dibully sama hampir semua teman-teman cowok di kelas, karena gue orangnya kecil, kurus dan pendiam. Hal tersebut terjadi selama 3 tahun hingga mau tamat SD. Hasilnya, selama 3 tahun tersebut gue hampir gak punya teman sama sekali, prestasi gue juga memburuk. Kalau anda bertanya kenapa gak temenan sama yang cewek-cewek? Kembali ke alasan pertama, gue adalah orang yang pemalu.
Gara-gara hal tersebut, gue terkena gangguan SAD. Penyakit tersebut terus gue derita selama SD-SMP. Berada di tempat yang ramai bisa bikin gue deg-degan sampai diam kayak patung, bahkan bisa sampai keringetan di belakang leher dan punggung. Gue juga takut melakukan kontak mata sama orang, jadinya kalau gue jalan selalu nunduk, selain itu gue juga gak berani ngomong. Kalau dibayangkan, rasanya gak enak banget. Rasanya seperti di dalam kandang berjalan, kemana-mana gak bisa ngapain.
Dulu gue maju kedepan kelas atau tampil di depan publik bisa grogi banget sampai gemeteran kayak orang kedinginan. Karena hal tersebut pula gue jadi kuper banget saat itu, cuman temenan sama teman-teman sekelas aja, itupun cuman segelintirnya. Jadinya, kehidupan SMP gue jadi kurang maksimal. Gara-gara SAD juga, gue jadi punya kisah cinta yang agak konyol. Gue pdkt cuman mentok sampai bilang "hai" aja, gak ada ngobrol, gak ada ngapain (ini pdkt atau apa ya?). Tapi menurut gue, udah bisa bilang "hai" ke cewek yang gue suka saat itu merupakan pencapaian yang cukup besar sebagai seorang introvert yang menderita SAD.
Coba anda bayangkan, untuk orang yang normal aja masih bisa grogi kalau dekat sama orang yang ditaksir, apalagi yang punya gangguan SAD. Gue ingat rasanya saat pertama kali mau nyapa doi, butuh persiapan yang sangat. Beberapa kesempatan udah gue lewatin cuman buat nyapa doang. Karena rasa takutnya bukan main, baju bisa sampai basah karena keringetan dan jantung rasanya seperti mau copot.
Namun akhirnya, gue memutuskan untuk menghiraukan semua itu, dan gue nekat buat nyapa dia dan bilang... "hai". Terus kelanjutannya gimana? Gak ada kelanjutan apa-apa, itulah ending kisah cinta gue. Setelah nyapa, gue langsung kabur tanpa ngelihat respon dari doi, karena gue udah takut banget waktu itu. Gue juga udah gak peduli mau dibilang freak atau gimana. Untuk seterusnya gue gak pernah nyapa dia lagi, dan dia akhirnya jadian sama orang lain. Walaupun demikian, di dalam hati gue yang kecil ini, gue udah senang karena bisa berinteraksi langsung dengan cewek yang gue suka.
Itulah kisah Social Anxiety Disorder gue, mungkin dari cerita tadi anda udah bisa cukup mengerti dan merasakan SAD itu seperti bagaimana. Tapi, kalau anda masih belum sepenuhnya mengerti seperti bagaimana rasanya mengalami SAD itu, anda bisa melihat ilustrasi berikut:
![]() |
Ilustrasi dibuat oleh ilustrator Shea Strauss dari website College Humor |
Nah terus bagaimana cara gue bisa mengatasi SAD? Yang jelas gak mudah, butuh perjuangan dan keinginan dari diri sendiri untuk bisa sembuh. Anda bisa baca di artikel berikut untuk mengetahui cara gue bisa mengatasi SAD (Penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi SAD)
Rabu, 10 Desember 2014
Kehidupan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV)
Apa sih itu Desain Komunikasi Visual atau DKV? Kebanyakan orang belum mengenali nama tersebut, melainkan DKV lebih dikenal dengan nama Desain Grafis. Hal itu sudah terbukti dari fenomena berikut yang udah gue alami:
Percakapan 1
- Orang: Udah kuliah belum?
- Gue: Udaah
- Orang: Ngambil jurusan apa?
- Gue: DKV!
- Orang: Hah?! DKP? Yang jadi tukang bersih-bersih itu ya?
- Gue: Bukaan! DKV = Desain Komunikasi Visual
- Orang: Apa itu Desain Komunikasi Visual?
- Gue: *nyari jawaban yang singkat buat ngejelasin DKV...
Desain Grafis!
- Orang: Oh desain grafis
- Gue: Iyaaa *nangis dalam hati
Percakapan 2
- Orang: Kuliah apa?
- Gue: DKV!
- Orang: Oh kuliah Di Kafe ya? Baru tau ada kuliah kayak gituan
- Gue: Bukaan! DKV = Desain Komunikasi Visual
selanjutnya sama persis seperti percakapan 1
Percaya gak percaya, percakapan di atas 100% nyata! Haha gue juga heran, di zaman yang udah maju gini nama jurusan DKV belum begitu terbiasa terdengar oleh masyarakat, padahal udah banyak sekali hasil karya dari anak DKV yang ada di sekitar kita, seperi contoh: poster; baliho; brosur; desain baju, logo dan produk; komik; animasi; iklan dan masih banyak lagi. Ya, hal-hal tersebut adalah hasil ciptaan anak DKV. Mungkin karena lebih cenderung bekerja di balik layar, makanya anak DKV jadi kurang diketahui.
Anyway, topik kali ini bukan cuman ngebahas tentang jurusan DKV aja, tapi gue yang sekarang sebagai mahasiswa DKV juga akan berbagi cerita tentang seluk beluk kehidupan mahasiswa DKV. Jadi seperti bagaimana kah kehidupan mahasiswa DKV? Let's check itu out!
Anyway, topik kali ini bukan cuman ngebahas tentang jurusan DKV aja, tapi gue yang sekarang sebagai mahasiswa DKV juga akan berbagi cerita tentang seluk beluk kehidupan mahasiswa DKV. Jadi seperti bagaimana kah kehidupan mahasiswa DKV? Let's check itu out!
Ekspektasi tentang DKV
Kalau mendengar kata DKV atau Desain Grafis, yang terbayang sudah pasti ialah menggambar dan mendesain. Nah kalau dibayangin, enak juga ya kuliah cuman ngegambar aja. Apalagi zaman sekarang udah modern, ngegambar desain cuman modal laptop aja udah bisa. Selain itu, gak ada yang namanya matematika!
Kerjanya DKV juga keren-keren! Bisa jadi ilustrator; kerja di studio film atau game; buat film animasi; bikin komik; ngedesain logo dan produk perusahaan; buat usaha distro; buat usaha percetakan dsb. Hal tersebut adalah hal-hal umum yang dibayangkan oleh anak SMA yang baru lulus dan sedang mencari kuliah di jurusan DKV (khususnya gue). Namun sayangnya bayangan indah tersebut harus ditempuh melalui jalan yang 180 derajat berbeda dari yang dibayangkan. Expectation and reality are 99% different!
![]() |
Ilustrasi dari komik DKV4 by Faza Meonk |
Kerjanya DKV juga keren-keren! Bisa jadi ilustrator; kerja di studio film atau game; buat film animasi; bikin komik; ngedesain logo dan produk perusahaan; buat usaha distro; buat usaha percetakan dsb. Hal tersebut adalah hal-hal umum yang dibayangkan oleh anak SMA yang baru lulus dan sedang mencari kuliah di jurusan DKV (khususnya gue). Namun sayangnya bayangan indah tersebut harus ditempuh melalui jalan yang 180 derajat berbeda dari yang dibayangkan. Expectation and reality are 99% different!
Ketemu Orang-Orang yang Jago Gambar
Mungkin dulu pas SMA bisa dibilang paling jago ngegambar. Tapi kalau udah masuk DKV, hal tersebut bakal berubah. Di DKV, anda akan bertemu orang yang jago-jago ngegambar. Ada yang jago ngegambar 2D kayak realis, anime atau bahkan hentai hahaha. Ada juga yang jago digital painting dan jago main software animasi 3D. Keberadaan teman-teman seperti itu bisa membuat anda minder. Tapi kalau dilihat dari sisi positifnya, dikelilingi teman-teman seperti itu merpakan kesempatan besar untuk mencari ilmu sekaligus mencari teman.
Kuliah DKV itu cuman ngegambar dan ngedesain aja? Ya, gue bisa bilang kalau itu 90% benar. Hanya saja, gak disangka kalau tugasnya banyak dan harus belajar manual dulu! Jadi gak langsung belajar desain pakai Photoshop, Corel Draw dsb. Mata kuliah menggambar manualnya juga lumayan banyak seperti menggambar nirmana, proyeksi, perspektif, ornamen, tipografi dan ilustrasi. Wait! gak berhenti disitu aja, dari setiap mata kuliah menggambar manual tadi selalu ada tugas setiap minggunya.
Kalau dikira-kira, seminggu MINIMAL ada 5 tugas yang harus diselesaikan. Pembuatan tugasnya juga gak bisa sembarangan, karena ada syarat-syarat yang udah ditentukan oleh dosennya. Jadi setelah masuk kuliah DKV, menggambar dan mendesain bukan cuman untuk senang-senang aja, melainkan menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi.
![]() |
Ilustrasi dari komik DKV4 by Faza Meonk |
Kalau dikira-kira, seminggu MINIMAL ada 5 tugas yang harus diselesaikan. Pembuatan tugasnya juga gak bisa sembarangan, karena ada syarat-syarat yang udah ditentukan oleh dosennya. Jadi setelah masuk kuliah DKV, menggambar dan mendesain bukan cuman untuk senang-senang aja, melainkan menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Begadang, Telat Ngampus, Gak Mandi Pagi Adalah Hal yang Biasa
Percaya gak percaya, ketiga hal di atas merupakan hal yang udah biasa bagi mahasiswa DKV. Bagaimana tidak, tugas-tugas yang diberikan tersebut yang membuat hal tersebut terjadi sedemikian rupa. Tugas yang banyak serta proses pembuatannya yang manual, memakan waktu cukup lama yang jadinya membuat mahasiswa DKV hampir setiap hari begadang (berlaku bagi mahasiswa yang rajin ataupun malas). Biasanya yang gue tahu, mahasiswa DKV bisa begadang sampai di atas jam 2 pagi atau bahkan lebih parah lagi sampai gak tidur, jadinya malah tidur pas kuliah hahaha.
Gara-gara begadang dan kurang tidur, otomatis bangun pagi jadi susah dan jadwal kuliah pun berantakan. Bangun tidur 5-10 menit sebelum masuk kuliah, cuci muka, sarapan roti susu, langsung berangkat ngampus, begitulah siklus yang terjadi hampir setiap hari. Jadi sudah lumrah kalau mahasiswa DKV suka telat ngampus dan penampilannya kurang maksimal.
![]() |
Sekilas penampilan mahasiswa DKV |
Gara-gara begadang dan kurang tidur, otomatis bangun pagi jadi susah dan jadwal kuliah pun berantakan. Bangun tidur 5-10 menit sebelum masuk kuliah, cuci muka, sarapan roti susu, langsung berangkat ngampus, begitulah siklus yang terjadi hampir setiap hari. Jadi sudah lumrah kalau mahasiswa DKV suka telat ngampus dan penampilannya kurang maksimal.
Kuliahnya Santai...
Walaupun banyak tugas, kuliah di DKV itu bisa gue bilang santai. Masuk kuliah biasanya cuman buat pemberitahuan tugas baru, asistensi tugas atau ngumpul tugas, itu aja. Setiap mata kuliah, kuliah gak nyampe 2 jam, atau bahkan bisa kurang dari 1 jam. Tapi habis kuliah, langsung pulang buat bikin tugas lagi yang baru dikasih hahaha. Jadi bisa gue bilang kalau kuliah DKV itu santai di kampus, tapi capek di rumah.
Pacaran Sama Tugas
Jomblo? Tenang aja, kalau udah masuk jurusan DKV kejombloan kalian otomatis akan hilang direngut oleh tugas. Hahahah gak percaya? Dengan adanya tugas yang banyak otomatis mahasiswa DKV akan malmingan terus sama tugas selama masa kuliah masih berjalan.
Kalau dibayangin, tugas itu bagaikan pacar yang posesif yang mau selalu ditemanin dan gak ngebolehin pergi sama orang lain. Jadi kalau udah masuk jurusan DKV, jangan terlalu banyak berharap buat pacaran sama manusia hahaha.
Pacaran Sama Tugas
Jomblo? Tenang aja, kalau udah masuk jurusan DKV kejombloan kalian otomatis akan hilang direngut oleh tugas. Hahahah gak percaya? Dengan adanya tugas yang banyak otomatis mahasiswa DKV akan malmingan terus sama tugas selama masa kuliah masih berjalan.
Kalau dibayangin, tugas itu bagaikan pacar yang posesif yang mau selalu ditemanin dan gak ngebolehin pergi sama orang lain. Jadi kalau udah masuk jurusan DKV, jangan terlalu banyak berharap buat pacaran sama manusia hahaha.
Uang Saku Menipis
Selain dikenal dengan tugasnya yang banyak, peralatan yang digunakan dalam perkuliahan DKV juga cukup memakan biaya. Kok bisa? Alasannya karena peralatan yang dibutuhkan cukup banyak, seperti contoh peralatan untuk mata kuliah menggambar manual: pensil menggambar berbagai ukuran; drawing pen/rapido berbagai ukuran; art pen; penggaris; jangka; buku gambar A4 dan A3; kuas berbagai jenis dan ukuran; tinta cina; cat air dan cat poster berbagai warna; pensil warna dsb, ditambah dengan biaya cetak mencetak tugas.
Itu tadi peralatan yang dibutuhkan untuk mata kuliah menggambar manual, nah untuk yang menggambar digital beda lagi peralatannya, harganya juga jauh lebih mahal, contohnya seperti laptop/komputer dengan spek bagus (yang bisa ngerender dengan cepat), kamera DLSR buat mata kuliah fotografi dan pen tablet buat ngegambar di laptop/komputer. Untuk itu, kalau udah jadi mahasiswa DKV, harus rajin nabung dan pintar-pintar mengatur pengeluaran. Apalagi sekarang harga BBM udah naik *anak kos semakin menderita *anak kos menangis.
![]() |
Ilustrasi dari komik DKV4 by Faza Meonk |
Tapi, Mahasiswa DKV Bukan Orang yang Lemah!
Walaupun dihadapi oleh berbagai macam penderitaan, hal tersebut membuat mahasiswa DKV menjadi orang yang tangguh. Mulai dari tugas yang berjibun, uang menipis, kurang tidur dan kesepian (khusus yang jomblo), penderitaan-penderitaan tersebutlah yang membuat mahasiswa DKV akan terbiasa menghadapi kerasnya dunia kerja kelak saat udah lulus kuliah nanti.
Baca juga "Tips-tips Menjadi Mahasiswa"
Walaupun dihadapi oleh berbagai macam penderitaan, hal tersebut membuat mahasiswa DKV menjadi orang yang tangguh. Mulai dari tugas yang berjibun, uang menipis, kurang tidur dan kesepian (khusus yang jomblo), penderitaan-penderitaan tersebutlah yang membuat mahasiswa DKV akan terbiasa menghadapi kerasnya dunia kerja kelak saat udah lulus kuliah nanti.
Baca juga "Tips-tips Menjadi Mahasiswa"
Senin, 06 Oktober 2014
10 Modus yang Biasanya Digunakan Cowok Untuk Mendekati Cewek
Bagi para cewek yang merasa penasaran kayak bagaimana kalau cowok lagi ngedekatin anda atau enggak, gue bakal ngasih tahu sedikit info tentang modus-modus yang biasa dilakukan para cowok untuk ngedekatin cewek, jadi gak perlu bingung lagi kalau si cowok lagi ngedekatin anda. Oke, berikut adalah modus-modus yang bisa dilakukan cowok untuk mendekati cewek:
1. Ngegombal
Ngegombal merupakan salah satu hal yang cukup sering dan biasa dilakukan para cowok, bisa buat bercanda aja atau memang buat ngegodain. Memang agak kurang jelas kalau diperhatikan sekilas, namun yang perlu diketahui adalah kalau cowok mau ngegombalin cewek, berarti si cowok ada perasaan tertarik dengan si cewek. Ngegombal juga bisa merupakan tanda/kode kalau si cowok mau ngedekatin si cewek.
2. Pamer Kelebihan
Selain ngegombal, pamer kelebihan merupakan salah satu modus juga. Hanya saja gue gak bisa bilang kalau ini merupakan modus pendekatan langsung, melainkan modus pendekatan tidak langsung. Karena cowok pamer kelebihan ke cewek itu guna untuk "mempromosikan" diri supaya si cewek tertarik dan mau didekati oleh si cowok.
3. Rutin Sosial Media
Kalau modus yang satu ini sih udah gak terlihat seperti modus lagi, tapi udah kelihatan kalau si cowok memang ngedekatin si cewek. Misalnya kalau si cewek buat status, pasti si cowok ini yang paling rutin ngomenin statusnya, atau kalau si cewek ngepost di Instagram/Path si cowok pasti selalu ngelike/ngelove. Jadi kalau kalian para cewek bertemu cowok seperti, yakinlah kalau dia sedang berusaha mendekati anda. Cuman yang gue mau bilang kalau tipe cowok seperti ini adalah tipe cowok yang agresif. Tapi agresif di dunia maya belum tentu agresif di dunia nyata hahaha.
4. Minjam Buku
Ini adalah modus paling klassik sepanjang sejarah dan masih ada hingga sekarang. Modus ini biasanya dilakukan di lingkungan sekolah atau kuliah. Kalau dulu biasanya si cowok minjam buku supaya bisa nyelipin surat cinta pas bukunya dibalikin. Kalau sekarang biasanya minjam buku supaya bisa dapat ngobrol sebentar dan dapat kontak si cewek.
5. Nawarin Bazaar/Seminar
Mungkin kalau minjam buku itu udah terlihat terlalu mainstream, jadi modus yang satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Walaupun mungkin tawaran bazaar/seminarnya ditolak, yang penting udah bisa ada di dekat si cewek sambil sedikit ngobrol. Tapi kalau tawaranya diterima, kontak si cewek pun juga dapat hahaha. Jadi ini merupakan modus yang kerugiannya paling sedikit.
6. Pura-pura Salah Kirim SMS/Chat
Karena udah dapat kontak si cewek tapi gak tau mau ngeSMS/ngechat apa, jadinya si cowok berlagak pura-pura salah kirim SMS/Chat. Tapi menurut gue sih ini merupakan modus yang agak konyol, karena modus ini bisa bikin si cowok terlihat kurang cerdas dan gak kreatif di mata cewek. Hanya saja, modus ini kadang bisa berhasil walaupun kemungkinannya kecil.
7. Nanya PR/Tugas
Kalau pura-pura salah kirim SMS/chat terlihat kurang ampuh, modus ini merupakan opsi yang bisa dipilih untuk memulai perbincangan. Jadi, supaya si cowok gak terlihat blak-blakan nanya "lagi ngapain?", jadi inilah satu-satunya topik yang bisa dibahas.
8. Sering Ke Tempat Doi Biasa Nongkrong
Untuk modus yang ini, dibutuhkan kepercayaan diri dan keahlian bersosial yang tinggi, karena modus ini akan melibatkan si cowok untuk masuk ke lingkungan baru. Jadi kalau si cowok adalah tipe yang pemalu, kemungkinan dia akan mengalami kesulitan untuk melakukan modus ini. Yang biasanya melakukan modus ini kebanyakan adalah cowok bad boy. Jadi jangan berharap ada cowok polos, cupu dan pemalu melakukan modus ini.
Kemungkinan modus-modus di atas kurang ampuh untuk bisa lebih dekat dengan si cewek, jadi dengan cara ikut kegiatan yang sama (ekskul sekolah, organisasi, kepanitiaan atau les) bisa menjadi modus pendekatan yang kemungkinan keberhasilannya bisa sampai di atas 50%. Karena selain bisa sering ketemu dan ngelihatin si cewek, kesempatan untuk ngobrol dan lebih kenal dengan dia juga lebih besar.
10. Menjadi Malaikat Penolong
Pasti kalian para cewek pernah bertemu dengan tipe cowok satu ini, yaitu yang selalu ada buat kalian, ngebantu kalian kalau lagi susah, pokoknya baik banget. Gue sih nyebutnya sebagai "malaikat penolong". Kalau si cowok udah mau menjadi "malaikat penolong" berarti dia memang ada perasaan buat si cewek. Karena cinta memang bisa membuat seseorang melakukan apa saja. Namun sayangnya modus "malaikat penolong" ini kadang berakhir mengenaskan, dimana si cowok akan menjadi terlihat terlalu baik di mata si cewek dan berujung friendzone.
Kamis, 11 September 2014
7 Momen Sedih dalam Hidup
Saat lagi iseng-iseng browsing di internet, gue nemu sebuah gambar bercerita pendek yang mengetuk pintu hati gue. Gue gak tahu bagaimana perasaan anda kalau melihat gambar tersebut, tapi bagi gue gambar itu lumayan membuat mood gue rusak mendadak. Penasaran? Ini dia gambarnya:
![]() |
Sumber: http://sinfest.net/view.php?date=2012-06-10 |
Dari melihat gambar tersebut, gue jadi terbayang-bayang dengan hal-hal sedih yang pernah ada di film-film dan juga yang pernah menimpa gue. Walaupun gambar tersebut cukup sedih dan menusuk, tapi gue harus berterima kasih karena berkat gambar tersebut gue jadi punya inspirasi untuk menulis di blog kali ini. Karena itu, untuk posting kali ini gue akan membahas tentang momen-momen (paling) sedih yang pernah ditimpa orang di hidupnya, khususnya momen sedih yang berhubungan dengan gambar di atas. Jadi, apakah momen-momen sedih tersebut?
1. Tidak Dianggap
Salah satu hal yang sedih dalam hidup ini adalah tak ada yang menganggap keberadaan kita di bumi ini. Tidak dianggap ada itu rasanya hampir sama atau bahkan lebih parah dari tidak hidup (mati). Orang yang sudah gak hidup aja masih ada yang ingat, berarti gak kebayang bagaimana rasanya kalau seseorang yang masih hidup gak dianggap ada? Rasanya itu pasti nyesek. Untuk itu, bersyukurlah kalau masih ada orang yang peduli dengan keberadaan kita.
2. Ditinggal Oleh Orang yang Penting Dalam Hidup Kita
Hal sedih lainnya dalam hidup adalah ditinggal pergi oleh orang yang penting bagi kita. Orang-orang yang penting itu bisa keluarga, teman, kekasih atau siapa saja. Saat orang yang penting bagi hidup kita tersebut pergi, itu bagaikan separuh jiwa kita dicabut secara paksa, dan parahnya rasa tersebut akan terus membekas di dalam diri kita. Oleh karena itu, jagalah baik-baik dan berikan yang terbaik kepada orang-orang yang penting dalam hidup kita.
3. Kesepian
Yang satu ini merupakan hal sedih yang dapat disebabkan oleh kedua hal yang sudah gue sebut di atas. Kesepian merupakan hal yang mungkin sudah biasa kita temui, namun ternyata rasa kesepian ini dapat memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi hidup seseorang. Mulai dari negative thinking, stress, depresi, gila, bahkan bunuh diri. Contoh kasus kesepian yang sering kita temui sehari-hari adalah mereka yang jomblo. Sebenarnya orang-orang yang mampu bertahan dengan keadaan sepeti itu yang lama adalah orang-orang yang kuat, karena mampu bertahan dari rasa kesepian tersebut. Jadi, supaya kita bisa bertahan dari kesepian, belajarlah untuk mencintai diri kita sendiri.
4. Dikhianati
Bagaikan ditusuk dari belakang, ya itulah rasanya dikhianati. Pengkhianatan itu bisa terjadi karena salahnya kita menaruh kepercayaan atau terlalu mudah percaya dengan orang lain. Jadi maklum zaman sekarang orang-orang susah percaya dengan orang lain, karena takut dikhianati. Pengkhianatan bisa terjadi dalam hubungan mana saja dan oleh siapa saja, tapi biasanya hal tersebut paling sering terjadi dalam hubungan cinta. Jadi, berhati-hatilah dalam menaruh kepercayaan dan jangan berkhianat jika tidak mau dikhianati.
5. Kegagalan
Ini merupakan hal menyedihkan yang paling sering kita temui. Kegagalan biasanya akan berujung pada kekecewaan dan putus asa. Orang yang mengalami kegagalan adalah orang yang sedang berusaha mengejar cita-citanya. Biasanya saat mengejar cita-cita akan lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya. Suatu saat orang tersebut akan mengalami kegagalan yang mungkin membuatnya berhenti dan menyerah untuk mengejar apa yang dia cari, dan sebenarnya inilah yang menyedihkan. Karena jatuh dan tidak mau bangun lagi itu lebih menyedihkan daripada jatuh bangun berkali-kali. Karena sebenarnya kita itu belum gagal kalau kita belum berhenti berusaha.
6. Tak Ada Tujuan Hidup
Saat seseorang hidup dan tidak memiliki tujuan hidup, maka orang tersebut akan merasakan kehampaan. Karena orang yang tidak memiliki tujuan hidup tidak akan tahu harus berbuat apa dalam hidupnya, dan disitulah orang tersebut akan dilanda kebingungan dalam kehampaan. Kalau anda bertanya, apa yang menyebabkan seseorang bisa tidak memiliki tujuan hidup? Ada beberapa alasan, karena orang tersebut sedang menunggu hal yang gak pasti, atau orang tersebut kehilangan tujuan hidupnya (ditinggal oleh orang yang penting baginya). Maka dari itu, kalau anda punya tujuan hidup gapailah secepatnya sebelum kesempatan yang masih ada menghilang.
7. Ending
Dan yang terakhir adalah ending, ada yang tahu maksudnya? Ya ending itu merupakan bagian akhir dari sebuah kisah dalam cerita novel, film atau bahkan kehidupan. Ending merupakan hal yang sedih karena itu merupakan penghujung dari sebuah kisah dan tidak akan ada lagi lanjutannya, karena ending itu berarti tamat. Banyak orang yang sedih saat membaca novel atau menonton film dimana kisahnya sudah sampai ditahap ending, karena mereka tahu, kisah yang sedang mereka nikmati itu akan segera berakhir. Jadi dalam hidup, selalu lakukan yang terbaik agar kisah hidup kita juga baik dan memiliki ending yang baik pula.
Jumat, 22 Agustus 2014
5 Hal yang Dapat Menyimpan Kenangan
Dalam hidup ini ada hal-hal yang berharga yang ingin dimiliki semua orang, salah satunya adalah kenangan. Walaupun gak bisa dilihat secara kasat mata, tapi kenangan dapat dirasakan oleh setiap orang. Setiap kenangan memberikan rasa yang unik bagi setiap orang yang memilikinya. Kalau menurut gue, kenangan itu merupakan sesuatu yang berharga, untuk itu gue selalu berusaha untuk berbuat sesuatu sebaik mungkin agar gue memiliki kenangan yang baik untuk dinostalgiakan.
Tapi yang kita bahas sekarang bukanlah kenangan tersebut, melainkan hal apa saja yang mampu menyimpan kenangan itu. Jadi setelah gue melakukan beberapa survei, berikut adalah hal-hal yang dapat menyimpan
kenangan:
1. Foto/Video
Hal yang paling sering digunakan orang untuk menyimpan sebuah kenangan atau momen adalah dengan foto/video. Apalagi di zaman serba canggih sekarang dimana sekarang HP udah bisa mengambil foto/video lebih baik dari kamera digital. Jadi kemampuan untuk menyimpan kenangan dengan foto/video sudah ada di tangan kita. Saat melihat foto, khususnya album foto, kita bisa melihat secara gak langsung masa-masa yang sudah kita lewatkan. Mulai dari masa bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Saat melihat kenangan melalui foto tersebut, ada rasa campur aduk antara sedih dan senang. Ya senang karena kita pernah merasakan masa-masa tersebut, dan sedih karena masa-masa tersebut sudah lewat.
2. Hadiah
Kalau yang satu ini biasanya hal yang menyimpan kenangan dari hari-hari spesial. Seperti contoh, ulang tahun, anniversary, menang lomba/door prize di suatu acara dsb. Hadiah hampir sama seperti foto, cuman hadiah belum tentu berupa gambaran yang dapat dilihat, bisa saja berupa benda yang lain. Tapi bagaimanapun wujudnya, hadiah memiliki kenangan yang unik bagi masing-masing individu.
3. Musik
Asal anda tahu, ternyata musik juga merupakan sebuah sarana untuk menikmati kenangan. Seperti yang kita ketahui, musik merupakan salah satu saranan hiburan yang elalu berkembang dari zaman ke zaman. Hanya saja musik bukan merupakan kenangan yang dapat dilihat, melainkan dirasakan. Saat kita mendengarkan musik, rasanya seperti sebuah momen kenangan diputar di dalam pikiran kita. Momen seperti saat masih SD, SMP, SMA, pacaran, galau, party, study tour, serial film dsb.
4. Tulisan
Selanjutnya yang dapat menyimpan sebuah kenangan adalah sebuah tulisan. Kumpulan dari beberapa kata akan menciptakan sebuah cerita yang bisa selalu dikenang. Tulisan itu bisa aja berupa diary, catatan pelajaran sekolah, atau bahkan blog. Kalau gue bilang, tulisan itu merupakan sebuah kenangan yang dapat dilihat dan dirasakan sekaligus. Kenangan lewat tulisan ini juga hampir sama dengan musik, saat kita sedang membacanya, sebuah momen tertentu seperti diputar dalam pikiran kita. Hanya saja, kenangan dengan tulisan ini biasanya lebih menyangkut kenangan yang berhubungan dengan perasaan yang mendalam.
5. Pikiran
Hal terakhir yang mampu menyimpan kenangan adalah pikiran kita sendiri. Ya, pikiran kita merupakan sebuah alat perekam paling canggih di dunia, karena pikiran kita mampu mengingat berbagai macam hal tanpa batas memori dan kita bisa memutar kembali ingatan tersebut kapan saja semau kita. Kenangan melalui pikiran juga dapat dibantu melalui hal-hal yang telah disebut di atas.
Senin, 18 Agustus 2014
Menganggur 1 Tahun Sebelum Kuliah?
Sebelumnya gue minta maaf karena udah cukup lama gak update blog. Gue udah mulai cukup sibuk karena harus mempersiapkan diri untuk kuliah. Mulai dari tes masuk, menikmati sisa masa-masa liburan dan kegiatan ospek. Maklum setelah menganggur cukup lama, akhirnya gue akan kembali ke rutinitas yang juga dilakukan orang lain, yaitu kuliah. Gue juga akan mulai lagi merasakan yang namanya dikasi tugas dan mencari nilai. Kalau anda bertanya, kenapa gue menganggur dan gak langsung kuliah? Kalau gue jawab, ceritanya sangat panjang. Tapi yang jelas, waktu itu gue memang belum siap untuk kuliah. Makanya untuk posting kali ini gue akan membahas tentang menganggur sebelum kuliah.
Perguruan tinggi yang seperti kita ketahui tahu adalah jenjang pendidikan yang paling tinggi yang wajib dilakukan untuk siswa lulusan SMA. Kenapa? Karena pendidikan perguruan tinggi atau kuliah sangat diperlukan untuk menentukan masa depan kita. Seperti sekarang untuk memiliki pekerjaan yang ideal, seseorang harus memiliki gelar minimal sarjana, dan semakin cepat anda memilikinya, semakin cepat anda dapat bekerja dan hidup lebih baik. Jadi karena kondisi ini, siswa harus menyelesaikan pendidikan mereka secepat mungkin, untuk mencapai hidup yang ideal (baca: sukses). Tapi, karena kondisi seperti inilah yang biasanya membuat siswa jadi stress. Memang gak bisa dibayangkan, kalau murid (khususnya di Indonesia) harus melalui selama kurang lebih 9-18 tahun untuk baru bisa bekerja dengan iming-iming mendapat kehidupan yang ideal.
Nah, dari sinilah gue akan mulai membahas tentang masalah menganggur tersebut. Baikah untuk siswa setelah lulus SMA tidak langsung melanjutkan kuliah alias menganggur dulu? Tentu saja ada baik dan tidaknya, tergantung dari persepsi masing-masing orang. Cuman kalau mau nganggur jangan kelamaan, nanti keburu tua hahaha.
Kelebihan dan Kekurangan Menganggur 1 Tahun Sebelum Kuliah:
1. Waktu dan Produktivitas
Ada yang mengatakan menganggur setahun sebelum kuliah itu hanya membuang-buang waktu dan mengurangi produktivitas. Karena biasanya orang menganggur itu hanya akan membuang-buang waktunya di rumah dan tidak melakukan apapun. Selain itu, di usia yang masih baru dewasa itu masih terlalu muda untuk bekerja di pekerjaan yang ideal (baca: bergaji tinggi). Iya, gue harus bilang kalau itu semua memang cukup benar, tapi gak sepenuhnya benar. Sebenarnya kalau kita lihat dari perspektif yang berbeda, menganggur setahun akan cukup berguna, memberikan banyak peluang dan sebaliknya dapat meningkatkan produktivitas bagi yang memanfaatkannya dengan baik.
Siswa dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang belum tentu bisa didapatkan di sekolah. Mereka juga dapat mencari lebih dalam mengenai minatnya, tanpa harus tergesa-gesa. Siswa pun juga punya cukup banyak waktu untuk meningkatkan bakatnya dan melakukan pencarian jati diri yang akan berguna untuk menentukan pilihan perguruan tinggi di tahun depan. Karena sebenarnya siswa itu belum sepenuhnya benar-benar tahu tentang kuliah di SMA. Hal ini juga akan membantu mereka untuk merencanakan jalur karir yang tepat untuk masa depannya, dan menempuh masa kuliah akan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, menganggur setahun sebelum kuliah belum tentu membuang-buang waktu.
2. Rutintas Belajar
Yang kedua, menganggur setahun itu katanya dapat menganggu proses rutinitas belajar. Sehingga jika siswa menganggur setahun, maka dia akan kesulitan untuk melanjutkan kembali ke rutinitas belajarnya. Tapi, bukankah situasi seperti ini hampir sama dengan kembali belajar ke sekolah setelah libur panjang? Dalam hal ini, tampaknya bukan masalah besar bagi siswa untuk kembali ke rutinitas belajar setelah menganggur sebelum kuliah. Karena dalam hidup, manusia akan selalu belajar, di sekolah maupun di luar sekolah, dan belajar bukan berarti belajar tentang mata pelajaran di sekolah, melainkan belajar tentang kehidupan dan pengalaman di luar sekolah.
Jika dipikir baik-baik, sebenarnya menganggur setahun juga dapat memberikan siswa waktu untuk istirahat setelah menghabiskan waktu belajar selama 12 tahun. Ini akan membantu para siswa untuk menyejukan otaknya dan bisa memulai awal yang baru dan fresh untuk melanjutkan pembelajaran di perguruan tinggi yang akan dipilih. Hal ini juga mencegah siswa dari stress yang dapat menyebabkan mereka susah untuk mendapatkan potensi penuh dalam dirinya.
3. Kesiapan Diri
Menganggur setahun dapat memberikan efek rasa khawatir kepada siswa dari lingkungannya, terutama dari teman-temannya yang sudah kuliah. Rasa khawatir itu muncul karena beberapa alasan, yang pertama adalah khawatir karena kehilangan teman-teman seperjuangannya di SMA, yang kedua karena gak percaya diri terhadap keluarga atau teman karena belum kuliah, dan yang terakhir karena merasa berbeda sendiri. Ya, itu adalah hal-hal yang gue rasakan saat menganggur sebelum kuliah. Namun dari rasa khawatir tersebut, gue jadi belajar untuk menjadi lebih dewasa, lebih mandiri dan independen.
Yang pertama memang sedih dan sepi rasanya ketika ditinggalkan oleh teman-teman SMA oleh kesibukan kuliahnya, tapi dari situ gue belajar untuk mulai mandiri. Gue harus sadar kalau gue bukan lagi remaja ababil yang kalau pergi kemana-mana cuman berani bergerombolan aja sama teman-teman, gue udah dewasa dan harus bisa melakukan apapun sendiri dalam keadaan apapun. Karena sebenarnya di hidup ini kita gak bisa selalu bergantung pada orang lain, maka dari itu perlu untuk bisa mandiri.
Lalu yang kedua, saat menganggur ini gue banyak ketemu teman dan keluarga yang menanyakan, "kuliah dimana?". Awalnya pertanyaan tersebut memang membuat gue minder, apalagi ditambah dengan ekspresi yang meremehkan saat gue memberi jawaban "belum kuliah". Hal tersebut memang gak mengenakan, tapi lama kelamaan, mau gak mau gue harus bisa menghadapi kenyataan. Karena kenyataan itu memang gak seindah film dan dunia fantasi. Dari sana gue mulai belajar untuk percaya diri, lebih kuat mental untuk menghadapai kenyataan dan mulai belajar untuk gak terlalu banyak mendengarkan penilaian alias judge dari orang lain.
Yang terakhir adalah rasa khawatir karena berbeda sendiri. Teman-teman gue semua pada sibuk kuliah, sedangkan gue cuman tidur, makan dan duduk di depan laptop di kamar. Tapi jangan dilihat dari sisi negatifnya, lihatlah dari sisi positifnya, gue melakukan sesuatu yang anti mainstream, dan itu membuat gue menjadi unik. Selain itu, melihat teman-teman sibuk kuliah membuat gue juga gak mau kalah sibuk. Gue juga mulai mencari kesibukan seperti ngeblog, main musik, nyanyi, belajar gambar dan desain, nonton berbagai video di youtube, baca-baca buku dsb. Gara-gara hal tersebut, gue jadi belajar banyak hal di luar dunia pendidikan. Gue juga mulai dapat kesibukan lain seperti manggung di acara bazaar-bazaar, dan membantu teman gue buat desain untuk acara kuliahnya, dan semua itu gue dibayar hahaha. Disitu gue baru merasakan rasanya dibayar untuk melakukan sesuatu yang gue senang. Untuk itu gue ingin menekuni minat, bakat dan passion gue di kuliah ini.
Kesimpulannya, menganggur setahun memang terlihat kurang begitu menarik kalau dipandang sebelah mata. Namun kalau dilihat dari sisi yang berbeda, menganggur dapat memberi banyak manfaat ada banyak manfaat seperti yang udah gue jelasin di atas. Dan tahukah anda, bahwa kegiatan menganggur setahun atau sebut saja taking a gap year itu juga dilakukan oleh siswa-siswa di luar negeri?
Langganan:
Postingan (Atom)