Jumat, 07 Agustus 2015
Tips Menabung yang Efisien (Versi Gue)
Banyak orang bilang, "rajin-rajinlah menabung kalau ingin cepat kaya". Awalnya sih gue gak terlalu peduli tentang menabung saat itu, karena setiap hari gue diberikan uang jajan yang cukup untuk jajan per harinya. Hingga akhirnya gue menginjak SMA dan uang jajan gak lagi diberikan per hari, melainkan per bulan. Disitu gue mulai belajar untuk menabung, karena jika gue menghabiskan uang jajan per bulan begitu aja, gue bisa gak beli apa-apa sampai bulan berikutnya.
Selain itu, gue mulai belajar menabung saat gue ingin membeli barang mahal sendiri untuk pertama kalinya, yaitu sebuah smartphone. Dari situlah gue menemukan cara menabung yang efisien, hingga gue bisa membeli berbagai macam barang sendiri, sampai-sampai orang tua gue nanya dimana gue dapat uang buat beli ini itu, padahal gue cuman pakai dari uang jajan yang diberikan aja hehehe. Pensaran bagaimana tips menabung yang efisien? Berikut tipsnya:
1. Sisihkan 50% Uang Jajan Ke Tabungan
Saat mendapat uang jajan, langsung sisihkan 50% uangnya ke tabungan anda. Misalnya anda diberikan uang Rp. 500.000 untuk sebulan, anda harus menyisihkan Rp. 250.000 ke tabungan anda. Berarti sebulan anda cuman punya uang Rp. 250.000 untuk dipakai. Jangan kaget, memang cara ini agak sedikit ekstrem, tapi cara ini bukan hanya mengajarkan kita untuk menabung, tapi juga untuk hidup hemat dan efisien.
2. Berbelanjalah Seperlunya
Jangan membiarkan lapar mata menguasai anda untuk berbelanja ini itu, disini anda harus bisa belajar hemat dan mengendalikan diri. Dengan ini, uang jajan anda dijamin akan aman hingga bulan berikutnya
3. Cari Gratisan
Kalau ada yang gratis buat apa nyari yang bayar, ya gak? Ini adalah salah satu cara gue menghemat. Kalau bisa carilah gratisan sebanyak mungkin untuk menekan pengeluaran anda, misalnya traktiran teman yang ulang tahun, promo dari LINE, nebeng sama teman, internetan di wifi corner atau kampus, dan yang paling banyak dapat gratisan tentu saja tinggal di rumah.
4. Bergayalah Sesuai Isi Dompet
Kalau uang pas-pasan jangan menjalani gaya hidup yang mahal-mahal, nanti mau makan apa kalau uangnya semua habis buat gaya-gayaan. Maka dari itu bergayalah sesuai isi dompet anda, yang penting hidup anda berkecukupan, daripada gaya hidup mahal tapi makan susah dan malah ngerepotin orang tua. Selain itu, dengan ini anda juga belajar untuk bersyukur dengan apa yang anda miliki saat ini.
5. Jalan-jalan yang Efisien
Anda suka jalan-jalan tapi duit pas-pasan? Tak masalah, gunakan ide dan kreatifitas anda supaya jalan-jalan anda memuaskan tapi uang tidak habis banyak. Seperti bagaimanakah itu? Gue akan memberikan contoh dari pengalaman gue. Jadi waktu itu, gue mau nongkrong gaul di sebuah kafe yang harganya lumayan mahal seperti harga turis. Sebelum kesana, gue sama teman-teman gue memastikan dulu untuk mengenyangkan perut di warung murah meriah. Jadinya, gue di warung cuman beli makan aja dan di kafe itu gue cuman beli minum aja. Jalan-jalan puas, dompet pun juga senang.
6. Buat Skala Prioritas
Di pelajaran ekonomi sudah pasti anda pernah diajarkan tentang skala prioritas. Dimana anda belajar tentang kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Walaupun pelajaran ini kadang dianggap remeh, namun sebenarnya sangat bermanfaat untuk mengatur keuangan anda secara efisien. Untuk itu, skala prioritas diperlukan untuk membantu anda mengunakan uang dari kebutuhan yang lebih penting dahulu yang sesuai dengan kebutuhan anda saat itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar