Jumat, 07 Agustus 2015
Tips Menabung yang Efisien (Versi Gue)
Banyak orang bilang, "rajin-rajinlah menabung kalau ingin cepat kaya". Awalnya sih gue gak terlalu peduli tentang menabung saat itu, karena setiap hari gue diberikan uang jajan yang cukup untuk jajan per harinya. Hingga akhirnya gue menginjak SMA dan uang jajan gak lagi diberikan per hari, melainkan per bulan. Disitu gue mulai belajar untuk menabung, karena jika gue menghabiskan uang jajan per bulan begitu aja, gue bisa gak beli apa-apa sampai bulan berikutnya.
Selain itu, gue mulai belajar menabung saat gue ingin membeli barang mahal sendiri untuk pertama kalinya, yaitu sebuah smartphone. Dari situlah gue menemukan cara menabung yang efisien, hingga gue bisa membeli berbagai macam barang sendiri, sampai-sampai orang tua gue nanya dimana gue dapat uang buat beli ini itu, padahal gue cuman pakai dari uang jajan yang diberikan aja hehehe. Pensaran bagaimana tips menabung yang efisien? Berikut tipsnya:
1. Sisihkan 50% Uang Jajan Ke Tabungan
Saat mendapat uang jajan, langsung sisihkan 50% uangnya ke tabungan anda. Misalnya anda diberikan uang Rp. 500.000 untuk sebulan, anda harus menyisihkan Rp. 250.000 ke tabungan anda. Berarti sebulan anda cuman punya uang Rp. 250.000 untuk dipakai. Jangan kaget, memang cara ini agak sedikit ekstrem, tapi cara ini bukan hanya mengajarkan kita untuk menabung, tapi juga untuk hidup hemat dan efisien.
2. Berbelanjalah Seperlunya
Jangan membiarkan lapar mata menguasai anda untuk berbelanja ini itu, disini anda harus bisa belajar hemat dan mengendalikan diri. Dengan ini, uang jajan anda dijamin akan aman hingga bulan berikutnya
3. Cari Gratisan
Kalau ada yang gratis buat apa nyari yang bayar, ya gak? Ini adalah salah satu cara gue menghemat. Kalau bisa carilah gratisan sebanyak mungkin untuk menekan pengeluaran anda, misalnya traktiran teman yang ulang tahun, promo dari LINE, nebeng sama teman, internetan di wifi corner atau kampus, dan yang paling banyak dapat gratisan tentu saja tinggal di rumah.
4. Bergayalah Sesuai Isi Dompet
Kalau uang pas-pasan jangan menjalani gaya hidup yang mahal-mahal, nanti mau makan apa kalau uangnya semua habis buat gaya-gayaan. Maka dari itu bergayalah sesuai isi dompet anda, yang penting hidup anda berkecukupan, daripada gaya hidup mahal tapi makan susah dan malah ngerepotin orang tua. Selain itu, dengan ini anda juga belajar untuk bersyukur dengan apa yang anda miliki saat ini.
5. Jalan-jalan yang Efisien
Anda suka jalan-jalan tapi duit pas-pasan? Tak masalah, gunakan ide dan kreatifitas anda supaya jalan-jalan anda memuaskan tapi uang tidak habis banyak. Seperti bagaimanakah itu? Gue akan memberikan contoh dari pengalaman gue. Jadi waktu itu, gue mau nongkrong gaul di sebuah kafe yang harganya lumayan mahal seperti harga turis. Sebelum kesana, gue sama teman-teman gue memastikan dulu untuk mengenyangkan perut di warung murah meriah. Jadinya, gue di warung cuman beli makan aja dan di kafe itu gue cuman beli minum aja. Jalan-jalan puas, dompet pun juga senang.
6. Buat Skala Prioritas
Di pelajaran ekonomi sudah pasti anda pernah diajarkan tentang skala prioritas. Dimana anda belajar tentang kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Walaupun pelajaran ini kadang dianggap remeh, namun sebenarnya sangat bermanfaat untuk mengatur keuangan anda secara efisien. Untuk itu, skala prioritas diperlukan untuk membantu anda mengunakan uang dari kebutuhan yang lebih penting dahulu yang sesuai dengan kebutuhan anda saat itu.
Senin, 03 Agustus 2015
10 Tips Menjadi Mahasiswa (Oleh Mahasiswa DKV)
Lagi sebentar liburan bakal selesai dan khususnya bagi para mahasiswa akan segera kembali ke rutinitas kuliahnya seperti biasa. Sebelumnya gue mau ngucapin selamat buat kalian semua yang akan masuk kuliah tahun ini. Untuk itu gue akan memberi sedikit tips buat kalian para mahasiswa (khususnya DKV) supaya bisa bertahan dan survive dalam dunia perkuliahan. Tapi, sebelum kita ngebahas tipsnya, gue akan menyebutkan beberapa masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa saat kuliah, berikut adalah masalah-masalah yang sering dihadapi tersebut:
1. Tugas
SMA dan Kuliah dalam segi tugas sangat berbeda. Mungkin di SMA membuat tugas bukanlah hal yang begitu penting, tugaspun bisa dibuat di sekolah saat itu juga. Bahkan tanpa melengkapi tugaspun, masih bisa mendapat nilai rata-rata untuk lulus.
Jauh berbeda dengan kuliah, tugas yang diberikan gak bisa begitu saja diselesaikan di tempat, alasannya karena tugas yang diberikan memakan waktu yang cukup lama dan jumlahnya gak bisa dibilang sedikit. Selain itu, tugas juga sangat berpengaruh terhadap nilai mata kuliah, jadi kalau tertinggal 2 sampai 3 tugas, kemungkinan besar harus mengulang lagi di semester berikutnya atau dengan kata lain TIDAK LULUS.
2. Kurang Tidur
Kekurangan tidur mungkin bukan suatu masalah besar bagi murid SMA, tapi bagi para mahasiswa kekurangan tidur bisa menjadi sebuah masalah. Hal itu dikarenakan waktu luang saat kuliah gak sebanyak saat masih SMA. Jadi kalau kekurangan tidur dapat mengganggu kinerja dalam kegiatan perkuliahan, seperti membuat tugas, berorganisasi, belajar sebelum ujian dsb.
3. Banyak Pengeluaran
Kalau masalah pengeluaran itu sebenarnya tergantung dari kita sendiri. Hanya saja untuk pengeluaran di kuliah itu lumayan lebih banyak dibanding saat SMA. Kenapa? Yang pertama karena tugas-tugas kuliah yang membutuhkan cukup banyak pengeluaran, seperti biaya fotokopi, print, jilid atau peralatan untuk perkuliahan, dan yang kedua, karena ada yang merantau keluar daerah jadi biaya makan, kos dsb harus ditanggung sendiri.
4. Mood
Mood bisa menjadi sebuah masalah kalau tidak pas dengan situasi. Kalau mood saat membuat tugas gak ada, kalau terlalu dipaksakan bisa-bisa hasilnya nanti tidak maksimal, dan ujung-ujungnya diakhiri dengan perasaan menyesal. Hal ini merupakan masalah yang cukup sering dihadapi oleh mahasiswa.
5. IP
Indek Prestasi atau yang lebih dikenal dengan IP, merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas kita selama melakukan kegiatan perkuliahan. Berbeda dengan nilai raport, IP itu bukan hanya digunakan sebagai parameter kelulusan, tetapi juga parameter dalam mencari pekerjaan. Maka dari itu, banyak mahasiswa yang struggle untuk berusaha untuk mendapatkan IP yang baik.
Nah itu tadi merupakan 5 masalah yang paling sering dihadapi mahasiswa, kali ini gue sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) akan memberikan tips bagaimana supaya bisa bertahan di dunia perkuliahan. Oke, berikut adalah tips-tipsnya
1. Disiplin Waktu
Santai itu boleh, yang penting jangan sampai lupa waktu. Umur sudah beranjak semakin dewasa, tanggung jawab semakin banyak, kalau gak bisa mengatur waktu semuanya pasti akan berantakan. Apa saja yang berantakan? Contohnya gue, dulu gue pernah jadi orang yang kurang disiplin waktu, karena kebanyakan santai tugas-tugas jadi harus dibuat sampai begadang. Tidur jadi kurang, masuk kuliah jadi telat dan badan lemas. Dari situ akhirnya gue ingin berubah, karena selain tugas dan perkuliahan gue berantakan, kesehatan gue juga bisa berantakan. Untuk itu disiplin dalam mengatur waktu sangat penting.
2. Makan dan Minum yang Cukup dan Teratur
Sempatlah makan 3 kali sehari dan minum air putih secukupnya. Kesibukan kuliah bisa mengganggu kondisi tubuh kalau tidak diberi gizi yang cukup. Kalau kondisi tubuh terganggu, semua kegiatan di dalam maupun di luar perkuliahan akan terganggu.
3. Hidup Hemat dan Atur Keuangan
Sudah dewasa itu berarti gak bisa meminta uang begitu saja dengan orang tua seperti dulu. Uang jajan yang diberikan sudah bukan per hari atau per minggu lagi, mungkin saja per bulan atau per semester (seperti gue). Jadi kalau sudah diberikan "gaji" oleh orang tua, aturlah uang tersebut sehingga penggunaannya lebih efisien dan masih tersisa hingga mendapat gaji selanjutnya. Dari situ juga kita belajar untuk hidup sederhana, menghargai usaha orang tua dan bersyukur dengan apa yang kita miliki.
4. Menjadi Freelancer
Freelancer merupakan individu yang bekerja memberikan jasa kepada konsumen/klien tanpa ikatan dengan orang lain, perusahaan atau pihak ketiga, bahasa lainnya adalah self employed. Kebanyakan para desainer bekerja sebagai freelancer, karena selain lebih santai, mereka juga mendapatkan uang. Untuk itu bagi anda yang memiliki keahlian/bakat tertentu, gunakanlah dengan baik dan mulailah menjadi freelancer.
5. Santai Tapi Serius
Terkadang mood bisa menunda kita dalam membuat tugas atau bahkan sebaliknya. Makanya kita harus pintar-pintar mengatur mood apabila diperlukan. Biasanya masalah mood ini keseringan dihadapi oleh mahasiswa saat sedang membuat tugas. Terkadang karena lagi gak mood, tugas jadi gak diselesaikan dan malah diundur. Akhirnya nanti malah kelabakan nyelesaiin tugasnya yang semakin numpuk. Jadi solusinya, kalau lagi gak mood, dipaksa aja sedikit untuk membuat tugas, tapi jangan terlalu dipaksakan. Nikmati aja, gak harus selesai saat itu juga, dicicil juga bisa, yang penting selesai tepat waktu.
6. Sering Belajar/Latihan
Sebagai seorang mahasiswa desain, belajar dan latihan itu penting. Karena mata kuliahnya memang lebih banyak prakteknya daripada teori. Intinya kalau kuliah itu gak boleh lagi malas-malasan seperti SMA, sudah waktunya untuk rajin dan sering belajar untuk memperdalam ilmu perkuliahan. Karena ilmunya bukan cuman dipakai di kuliah aja, tapi juga akan diterapkan di masyarakat.
7. Fasilitas
Mahasiswa DKV seperti gue memerlukan berbagai macam fasilitas dan perlengkapan untuk kegiatan perkuliahan. Maka dari itu gue harus mengatur keuangan (tips nomor 3) supaya bisa memfasilitasi diri gue dalam semasa perkuliahan. Karena fasilitas yang baik akan membantu memperlancar kegiatan kuliah dan tentu saja akan berpengaruh terhadap nilai. Maka dari itu, fasilitasilah diri dengan baik dan efisien.
8. Manfaatkan Internet Dengan Baik
Internet sudah semakin menjamur dan bisa diakses dimana-mana. Fasilitas wifi pun juga sudah bisa banyak dutemukan, untuk itu manfaatkanlah internet dengan baik supaya tidak membuang-buang waktu saja dengan bermain sosial media. Gunakanlah internet untuk menambah wawasan anda dan mencari kesempatan-kesempatan yang ada (lomba, beasiswa, bisnis, lowongan kerja freelancer dsb).
9. Ketahui Tipe dan Selera Dosen
Mengetahui tipe dan selera dosen itu sangatlah penting. Karena jika kita bisa mengetahui hal tersebut, itu akan sangat membantu kegiatan perkuliahan. Misalnya kalau dosennya santai, kuliahnya juga bisa santai, kalau dosennya killer ya kuliahnya harus serius. Selain mengetahui tipe dosen, seleranya pun juga perlu diketahui. Misalnya tugas laporan paper, ada dosen yang suka laporannya singkat, padat dan jelas; ada juga yang suka basa basi panjang lebar; atau ada yang suka diberi banyak gambar dan bagan dsb. Nah jika kita bisa mengetahui tipe dan selera dosen, strategi pun bisa disusun dan nilai yang didapat bisa maksimal.
10. Perluas Pergaulan
Di kuliah itu, teman sangatlah penting. Karena di kuliah kita saling membutuhkan satu sama lain. Untuk lulus pun nanti gak bisa sendirian, karena sebelum wisuda para mahasiswa harus melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibentuk dalam tim dan menyusun skripsi yang akan mengharuskan untuk terjun ke lapangan. Jadi semakin banyak teman, semakin mudah kegiatan perkuliahannya. Selain itu, punya banyak teman juga dapat meningkatkan keahlian dalam bersosial.
Minggu, 24 Mei 2015
9 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Gambar diambil dari situs MessageSender |
Memilih jurusan kuliah merupakan sesuatu yang harus dihadapi oleh para murid setiap tahunnya setelah lulus SMA, dan memilih jurusan kuliah yang tepat itu kadang bisa menjadi hal yang cukup berat. Untuk itu, gue disini sebagai seseorang yang pernah mengalami fase tersebut akan berbagi pengalaman untuk anda yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, semoga bisa membantu. Berikut tips dari gue untuk memilih jurusan kuliah yang tepat:
1. Jangan Ikut-ikutan
Hal paling mainstream saat memilih jurusan kuliah adalah ikut-ikutan teman. Kenapa gue gak menyarankan ini? Karena kuliah itu bukan seperti SMA lagi, kuliah itu sangat menentukan masa depan anda. Jika anda ikut-ikutan dalam memilih jurusan kuliah, belum tentu kemampuan anda dan teman anda sama, hasilnya juga akan berbeda kedepannya. Selain itu, ikut-ikutan gak akan membawa anda maju kedepan, karena yang dibutuhkan untuk bisa maju dan sukses adalah yakin untuk menentukan langkah kita sendiri. Untuk itu, jangan ikut-ikutan saat memilih jurusan kuliah.
2. Jangan Memilih Jurusan Karena Terpaksa
Selain ikut-ikutan, jangan memilih jurusan karena terpaksa. Karena hidup yang diselimuti oleh keterpaksaan akan membuat hidup anda tidak bahagia. Mungkin rasa terpaksa ini pernah anda rasakan saat masih di sekolah, seperti terpaksa bangun pagi, terpaksa buat PR dsb, tentu saja rasanya gak enak bukan? Sekarang coba bayangkan anda kuliah secara terpaksa dan bekerja secara terpaksa. Tentu itu akan cepat membuat anda mudah lelah dan stres, apalagi hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu panjang. Untuk itu pilihlah jurusan yang memang anda minati.
3. Jangan Memilih Jurusan Karena Iseng/Coba-coba
Kuliah itu merupakan salah satu bentuk investasi untuk hidup anda di masa depan, dan untuk berinvestasi tidak membutuhkan dana yang sedikit. Maka dari itu, pikirkanlah matang-matang bagaimana anda ingin menginvestasikan diri anda kedepannya agar uang dan waktu anda tidak terbuang sia-sia.
4. Temukan Minat dan Bakat Lalu Sesuaikan
Memilih jurusan kuliah identik dengan minat dan bakat, makanya banyak murid yang mengikuti tes minat dan bakat sebelum memilih jurusan kuliah. Menemukan minat dan bakat akan sangat membantu untuk anda saat kuliah nanti (Baca: Cara Menemukan Minat, Bakat dan Passion). Minat akan membantu anda untuk tetap semangat dalam berkuliah, sedangkan bakat akan mempermudah anda dalam kegiatan belajar di perkuliahan. Namun kadang minat dan bakat tidak berjalan searah, jadi perlu disesuaikan. Seperti contohnya gue, minat gue di seni (gambar, desain, musik, fotografi), tapi bakat gue ada di musik. Jadinya gue menentukan untuk kuliah di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) yang dimana sesuai dengan minat gue, dan menjadikan musik sebagai hobi gue.
5. Konsultasi dengan Orang Tua
Berkonsultasi tentang jurusan kuliah dengan orang tua sangatlah penting, karena orang tua itu pernah mengalami masa perkuliahan dan masa bekerja. Kadang orang tua menyarankan kita untuk memilih jurusan yang kurang sesuai minat atau bakat kita, disitulah gunanya berdiskusi. Selain saling bertukar pikiran, berdiskusi dengan orang tua juga akan menghindari anda dari kuliah secara terpaksa. Curhat sedikit, dulu awalnya gue ingin kuliah di jurusan musik, cuman gara-gara berdiskusi dengan orang tua, akhirnya gue memutuskan untuk kuliah di DKV. Walaupun gue kurang ahli dalam menggambar, tapi setidaknya gue tidak merasa terpaksa.
6. Kenali Lebih Jauh Jurusan yang Akan Dipilih
Seperti cinta, kenali terlebih dahulu baru pacaran. Jadi sama halnya dalam memilih jurusan kuliah, kenali dan cari tahu tentang jurusan yang anda minati dulu, setelah itu baru anda memilih. Apakah jurusan tersebut membuat anda tertarik? Apakah sudah cocok dengan anda atau belum?
7. Jangan Mengutamakan Uang
Rata-rata orang cenderung memilih jurusan kuliah karena prospek kedepannya saja, apakah jurusan kuliah itu akan menghasilkan uang yang banyak atau tidak, tanpa melihat kemampuan dirinya sendiri.
Bagaimana kalau gue bilang, prospek anda kedepannya itu bergantung dari diri anda sendiri, bukan dari jurusan yang anda pilih. Misalkan, kata orang jurusan A itu prospeknya bagus kedepannya daripada jurusan B. Tapi kalau anda rajin dan tekun kuliah di jurusan B, prospek kerja anda pasti bisa lebih bagus dari jurusan A yang seperti dikata orang.
Bagaimana? Masih belum yakin kalau prospek itu tidak ditentukan oleh jurusan kuliah? Bagaimana kalau gue bilang lagi, ada orang-orang yang sukses dan kaya raya walaupun gak kuliah. Sebenarnya, banyak cara untuk mendapatkan uang, yang penting itu anda menikmati dan senang saat mencarinya.
8. Kalau Bisa Pilih Jurusan Kuliah yang Sesuai Cita-cita
Memilih jurusan sesuai cita-cita tentu akan lebih memotivasi anda untuk serius dan semangat kuliah. Hal ini akan membantu anda untuk bisa lebih maju kedepan, dibandingkan dengan kuliah di jurusan yang tidak sesuai cita-cita anda. Tapi, mungkin saja ada situasi dimana anda tidak bisa kuliah sesuai cita-cita anda, maka dari itu pilih jurusan yang masih anda minati dan kalau bisa ada hubungannya dengan cita-cita anda. Seperti gue, sebenarnya gue punya cita-cita jadi seniman (khususnya musisi), tapi kurang mendapat restu untuk kuliah di jurusan musik, jadinya gue milih jurusan DKV yang dimana masih dalam ruang lingkup seni dan masih saya minati.
9. Pilihan Alternatif
Dalam memilih jurusan kuliah jangan hanya berpatok dengan satu pilihan saja (kecuali anda memang yakin pasti mendapatkannya), melainkan harus ada beberapa pilihan alternatif, yang penting masih anda minati. Karena untuk bisa masuk di universitas dan jurusan yang anda inginkan, khususnya di Indonesia, gak mudah dan banyak saingannya. Jadi kalau pilihan pertama tidak berhasil anda gak akan kebingungan, karena masih ada pilihan alternatif lainnya.
Akhir kata dari gue, pikirkan pilihan anda baik-baik, nikmati dan tetap semangat!
Selasa, 28 April 2015
6 Hal yang Membuat Kita Bahagia
Apa hal yang membuat kita bahagia?
Sebuah pertanyaan yang mungkin susah-susah gampang untuk dijawab, karena itu semua bergantung dari masing-masing pribadi seseorang. Kalau dilihat secara gamblang dan umum, kebahagiaan di dunia ini adalah ketenaran, kekayaan dan cinta. Ya, ketiga hal tersebut adalah hal yang selalu dimpikan setiap orang dan kejar-kejar setengah mati dalam hidupnya, dengan berharap bahwa hidupnya akan bahagia nanti kelak jika sudah mendapatkannya. Tapi apakah benar begitu? Jika kita perhatikan secara baik-baik, memang benar kalau ketiga hal tersebut bisa membuat kita bahagia, hanya saja tidak selamanya. Perlu anda ketahui, ketiga hal tersebut juga bisa membuat kita menderita. Gak percaya?
Pernahkah anda menemui orang yang menderita karena cinta? Pasti pernah. Pernahkah anda mengenal orang yang hidupnya gak tenang walaupun kaya? Pasti pernah. Pernahkah anda melihat orang yang terkenal tapi tidak disenangi oleh banyak orang? Pasti pernah. Itu adalah bukti bahwa ketiga hal tersebut gak menjamin seseorang bahagia dalam hidupnya. Terus, apa hal yang sebenarnya bisa membuat seseorang bahagia? Kalau menurut gue, inilah hal yang bisa membuat orang bahagia:
1. Bersyukur
Hal yang paling manjur untuk bisa membuat orang bahagia adalah bersyukur. Dengan bersyukur dan merasa puas dengan apa yang kita dimiliki sekarang, perasaan bahagia bisa dimiliki saat itu juga tanpa harus mencari kebahagiaan dengan susah payah. Ya, bersyukur adalah cara paling sederhana untuk hidup bahagia.
2. Senyum
Menurut para ahli, senyum dapat membuat mood kita menjadi lebih baik dan membantu kita untuk berpikir lebih positif. Jadi tersenyumlah! (Baca juga: 10 Manfaat Senyum)
3. Bersama Orang-orang Terdekat
Kenapa masa SMA adalah masa terindah? Jawabannya tentu saja karena di masa itu kita belajar tentang persahabatan. Disana kita akan menemukan sahabat-sahabat untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Hal tersebutlah yang membuat masa SMA itu gak pernah terlupakan, karena masa SMA telah memberikan sebuah kebahagiaan yang diperoleh dari persahabatan.
4. Do What You Love
Untuk bahagia gak perlu susah-susah amat, cukup lakukan hal-hal yang anda sukai, benar kan?
5. Kegiatan Outdoor
Menurut gue, kebahagiaan itu akan susah didapat kalau kita hanya berdiam di satu tempat. Maka dari itu, kegiatan outdoor adalah salah satu cara untuk hidup bahagia. Contoh kegiatan outdoor itu seperti olah raga, traveling, berpetualang, berjelajah, kemah/piknik dsb. Selain itu menurut para ahli, ternyata kegiatan outdoor itu sangat efektif untuk mengurangi depresi.
6. Cinta Sejati
Bukannya gue sebelumnya bilang kalau cinta itu juga bisa membuat orang menderita? Ya cinta itu bisa seperti pedang bermata dua kalau cuman sekedar cinta saja. Namun kalau anda sudah menemukan cinta sejati, konon kita akan hidup bahagia selamanya. The End.
Jumat, 10 April 2015
10 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Umur 20 Tahun
Waktu terus berjalan dan gak kerasa kalau sekarang gue udah menjadi blogger berkepala dua alias udah berumur 20 tahun hehe. Untuk memperingati kemunculan kepala gue yang kedua, gue akan berbagi info tentang pengalaman gue selama sebelum menginjak usia 20 tahun. Jadi buat anda yang masih belum berumur 20 tahun bisa mendapat inspirasi agar anda bisa memilih yang terbaik di kehidupan anda saat ini. Terus, apa aja yang sebaiknya dilakukan sebelum berumur 20 tahun?
1. Beralay Ria
Sebelum menginjak usia kepala dua, nikmatilah masa-masa alay anda. Lakukanlah hal-hal yang aneh, gila dan absurd sebisa mungkin (hanya saja jangan sampai merugikan orang lain). Karena saat sebelum menginjak 20 tahun, jiwa anda masih dibilang belum dewasa seutuhnya. Untuk itu nikmatilah masa ketidakdewasaan itu!
2. Mencoba Berbagai Hal
Saat jiwa anda masih muda dan penuh dengan rasa ingin tahu, cobalah berbagai macam hal baru yang belum pernah anda coba. Hal ini sangat bermanfaat, karena anda bisa mendapat banyak pengalaman untuk anda saat berumur 20 tahun nanti.
3. Memperluas Pergaulan
Asal anda ketahui, mencari teman saat anda belum dewasa itu lebih mudah dibandingkan saat anda sudah dewasa. Makanya, saat masih muda, perluas pergaulan anda dan perbanyak teman-teman anda, agar kelak saat anda dewasa nanti, anda bisa menentukan siapa teman-teman anda yang bisa anda percayai tanpa perlu susah-susah mencari lagi.
4. Lakukan Banyak Kesalahan
Orang muda dikenal dengan rasa ingin tahu dan rasa ingin selalu mencoba. Jadi saat anda mencoba hal baru, gak perlu takut untuk melakukan kesalahan. Menurut gue, sebaiknya anda melakukan kesalahan sebanyak mungkin, supaya nanti kalau anda udah berumur 20 tahun, anda jadi lebih berpengalaman dan gak akan melakukan kesalahan-kesalahan itu lagi.
5. Tidurlah Sepuas Mungkin
Semasih anda bisa tidur, tidurlah sepuasnya. Karena sebelum anda berumur 20 tahun, anda masih memiliki banyak waktu untuk beristirahat dari kesibukan anda. Dibandingkan nanti saat anda sudah berusia 20 tahun dan kesibukan sudah mulai muncul, rasanya kalau bisa tidur itu bersyukur banget hahaha.
6. Temukan Bakat/Keahlian dan Passion
Sangatlah penting untuk menemukan bakat/keahlian dan passion anda sebelum menginjak usia 20 tahun. Kenapa penting? Karena saat anda sudah berusia 20 tahun, anda gak perlu repot dan hanya perlu fokus pada bakat dan keahlian anda. Karena itu sangatlah penting saat masih muda untuk mencoba berbagai hal. (Baca juga: Cara menemukan minat, bakat dan passion)
7. Cobalah Berbagai Gaya/Style
Karena masih muda dan masih dicap alay, cobalah berbagai macam gaya/style, hingga akhirnya anda dapat menemukan gaya/style yang cocok buat anda dan dapat dijadikan identitas untuk anda nanti saat anda sudah berusia 20 tahun.
8. Manfaatkan Waktu Senggang yang Anda Miliki
Selagi belum dipadati dengan kesibukan, manfaatkanlah waktu anda sebaik mungkin. Baik itu untuk bersenang-senang, mencari pengalaman, belajar, tidur dll.
9. Nakal dan Bandel Sekali-sekali
Anak muda dan nakal/bandel adalah dua hal yang memang susah untuk dipisahkan. Jadi sekali-sekali menjadi anak yang nakal/bandel itu gak masalah, karena kalau sudah umur 20 tahun anda sudah mulai punya tanggung jawab dan susah untuk bisa nakal/bandel lagi. Oya, walaupun nakal/bandel jangan lupa dengan kewajiban anda untuk bersekolah dengan baik, berprestasi dan membanggakan orang tua.
10. Membentuk Pribadi yang Sukses
Di usia 20 tahun, setiap orang sudah harus mulai meniti kesuksesannya, dan yang perlu diketahui, dasar dari kesuksesan ada dari dalam diri kita sendiri. Makanya saat masih muda dan ababil, bentuklah pribadi yang baik untuk kedepannya agar anda bisa menjadi pribadi sebagai calon orang sukses.
Jumat, 20 Februari 2015
6 Tips Menikmati Masa-masa Jomblo
Tiba juga akhirnya bulan kedua di tahun 2015 ini. Ya, Februari dikenal dengan bulan kasih sayang, karena khususnya pada tanggal 14 Februari merupakan hari yang spesial bagi para pasangan di seluruh dunia, yaitu Valentine. Nah, tapi bagaimana dengan orang-orang yang belum memiliki pasangan alias single/jomblo?
Sebenarnya buat yang masih jomblo gak perlu sedih, walaupun belum memiliki pasangan bukan berarti anda tidak bisa senang. Justru semasih jomblo, syukuri dan nikmatilah masa-masa tersebut selagi bisa. Karena mungkin kedepannya kalau anda udah gak jomblo lagi, kalian akan kangen masa-masa tersebut. Jadi, bagaimana cara menjalani kehidupan jomblo agar tetap bisa dinikmati?
1. Kumpul Bareng Teman-teman Jomblo
Walaupun belum memiliki pasangan, setidaknya masih ada teman-teman senasib yang selalu setia menemani. Maka dari itu, berkumpul lah bersama teman-teman senasib sepenanggungan anda dan nikmati wantu bersama. Mungkin bisa dengan nongkrong, main game, acara nginep, nonton film atau juga bisa dengan 3J, yaitu jalan-jalan jomblo.
2. Belanja Untuk Diri Sendiri
Karena masih jomblo, anda gak perlu repot-repot ngeluarin uang buat nraktir pasangan kalau lagi jalan-jalan; beli hadiah ulang tahun, anniversary atau Valentine untuk pasangan. Otomatis uang yang anda simpan hanya untuk diri anda sendiri. Jadi, manjakanlah diri anda dengan tabungan yang anda miliki. Cuman jangan sampai lupa diri juga, ingat untuk tetap menabung, karena itu juga penting buat masa depan anda.
3. Quality Time
Kesendirian terkadang membuat kita merasa kesepian, tapi dari hal tersebut juga ada sisi positifnya. Karena sendiri, kita gak perlu repot-repot memikirkan orang lain. Anda hanya terbebani oleh pikiran tentang diri anda sendiri, jadi gunakan waktu sendiri anda itu untuk memikirkan tentang diri anda kedepannya.
4. Berpetualang
Jomblo cenderung dengan HP yang sepi, karena memang belum ada orang yang perlu dikabari setiap saat. Untuk itu selagi HP masih sepi, gunakan kesempatan ini untuk melihat dunia dimana anda berpijak dan mulai menjelajahinya. Anda pun dapat berpetualang dengan tenang dan gak perlu repot-repot ngecek HP setiap 5 menit.
5. Tingkatkan Kualitas Diri
Mumpung masih sendiri, serta waktu dan uang juga masih milik sendiri juga, sebaiknya gunakan kesempatan tersebut untuk menginvestasikan diri anda kedepannya dengan cara meningkatkan kualitas diri. Anda bisa ikut les, mengembangkan minat dan bakat, olah raga, melakukan hobi dll.
6. Jangan Mengeluh! Syukuri dan Nikmati
Yang terakhir yaitu jangan mengeluh karena anda jomblo, justru sebaliknya anda harus bersyukur. Karena anda masih diberikan waktu untuk diri anda sendiri tanpa perlu repot-repot memikirkan orang lain dulu. Selain itu, nikmati juga keseruan masa-masa jomblo anda bersama teman-teman anda yang juga masih jomblo. Nikmati kebersamaannya selagi bisa, karena suatu saat nanti anda dan teman-teman anda akan menemukan pasangannya masing-masing dan mulai menjalani kehidupannya masing-masing.
Jumat, 30 Januari 2015
5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Tentang Kamera Smartphone Selain Megapixel
Bagi anda pecinta selfie atau penggemar foto-foto dengan kamera smartphone, ada baiknya jika anda mengetahui beberapa hal tentang kamera smartphone anda. Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, kamera smartphone juga semakin bertambah canggih. Sehingga bagi kita yang hobi foto-foto dengan kamera smartphone jadi kebingungan untuk memilih smartphone yang tepat, apalagi harga smartphone juga gak bisa dibilang murah.
Kalau membahas kamera smartphone sudah pasti tidak terpisahkan dengan yang namanya Megapixel. Dalam penjualan smartphone, ukuran megapixel kameranya juga menjadi sorotan para konsumen dalam memilih smartphonenya. Perlu diketahui kalau megapixel (one million pixels) itu merupakan resolusi sebuah foto kamera, yang dihitung dari jumlah pixel vertikal x jumlah pixel horizontal yang berdasarkan dari aspek ratio kameranya.
Jadi semakin besar ukuran megapixelnya, semakin besar resolusinya. Semakin besar resolusinya, semakin tajam fotonya. Selain itu, semakin besar resolusinya, hasil zoom fotonya juga lebih baik.
Namun perlu diketahui, bahwa jumlah ukuran megapixel sebuah kamera belum tentu menghasilkan foto yang bagus. Jadi kamera smartphone dengan ukuran 8MP bisa saja menghasilkan foto lebih baik dari kamera 12MP. Bahkan, kamera smartphone dengan ukuran 41MP belum tentu hasil fotonya sebagus kamera DSLR dengan ukuran 20MP. Makanya kali ini kita akan membahas hal-hal lain selain megapixel yang mempengaruhi kualitas sebuah foto dari kamera smartphone. Hal-hal lain tersebut adalah:
1. Sensor Kamera
Sensor merupakan bagian inti dan terdalam pada sebuah kamera, dalam sebuah sensor kamera terdapat jutaan pixel yang berfungsi untuk menangkap jumlah cahaya dan menentukan warna pada foto. Jadi semakin besar ukuran sensornya, semakin bagus hasil fotonya. Karena sensor yang lebih besar berarti mampu mengambil lebih banyak cahaya, menghasilkan warna yang lebih akurat, foto lebih jernih karena lebih sedikit noise serta dynamic range (ratio antara pencahayaan paling terang dengan kegelapan paling gelap) yang lebih luas. Selain itu, sensor yang lebih besar berfungsi lebih baik pada saat keadaan sedikit cahaya (low light)
2. Ukuran Pixel
Ukuran pixel pada sebuah sebuah sensor kamera juga merupakan hal yang menentukan hasil dari sebuah foto. Ukuran pixel biasanya ditentukan dengan ukuran micro pixel (µm). Jadi, ukuran pixel yang lebih besar akan lebih memaksimalkan kinerja sensor kamera, sehingga menghasilkan foto yang bagus.
3.Lensa Kamera
Hal lain yang mempengaruhi hasil foto selain sensor kamera adalah kualitas lensa kamera itu sendiri. Kualitas lensa kamera mempengaruhi kejernihan kualitas foto dan bagaimana cahaya dapat masuk dan sampai pada sensor kamera. Karena itu perlu diperhatikan juga kualitas lensa yang digunakan pada kamera smartphone.
4. Aperture
Aperture merupakan lubang/pembukaan kamera yang terletak paling depan pada bagian kamera. Ukuran aperture menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan menuju sensor. Sehingga aperture berpengaruh terhadap exposure pada sebuah foto. Jadi aperture berfungsi untuk pengaturan cahaya yang masuk kedalam kamera. Perlu diketahui, semakin kecil ukuran aperturenya, semakin besar pembukaannya dan sebaliknya.
5. Image Processing
Hal terakhir yang mempengaruhi kualitas foto yaitu image processing. Image processing merupakan proses pengolahan hasil foto saat sesudah foto ditangkap. Image processing berbeda-beda pada setiap smartphone, karena hal tersebut ditentukan oleh pemrograman alogaritma serta firmware pada smartphone itu sendiri.
Nah sekarang anda sudah tahu hal-hal apa aja yang perlu diketahui tentang kamera smartphone. Jadi anda bisa lebih memilih lebih baik tentang kamera smartphone manakah yang cocok dan sesuai dengan selera anda.
Senin, 05 Januari 2015
Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Phobia Sosial (Social Anxiety Disorder)
Pada posting sebelumnya gue udah ngejelasin tentang apa itu Phobia Sosial atau Social Anxiety Disorder (SAD). Untuk posting kali ini, gue akan lebih menjelaskan tentang penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi SAD.
Penyebab SAD:
1. Keturunan atau gen
Orang bisa terkena SAD diakibatkan karena mendapatkan dari anggota keluarganya yang juga mengalami SAD. Jadi kalau orang yang terkena SAD karena keturunan/gen bisa diketahui saat masih anak-anak ketika akan memasuki dunia sosial.
2. Lingkungan
Selain keturunan/gen, orang juga bisa terkena SAD karena pengaruh lingkungan, khususnya karena mengalami trauma di lingkungan sosial. Trauma sosial yang dimaksud seperti, dikucilkan/dibully di lingkungannya, mengalami suatu tragedi yang menyebabkan rasa malu yang sangat dll, yang menyebabkan orang menjadi trauma/takut terhadap lingkungan sosial.
3. Diri Sendiri (Psikologi)
Penyebab yang terakhir adalah diri kita sendiri, lebih khususnya secara psikologis. Orang bisa mengalami SAD karena memiliki pemikiran selalu merendahkan dirinya sendiri, kurangnya memiliki rasa percaya diri dan memiliki sifat penakut.
Ciri-ciri SAD
1. Merasa gelisah berada di tempat keramaian
2. Merasa takut/cemas untuk bertemu orang baru
3. Selalu merasa takut disituasi dimana anda sedang diperhatikan/dinilai/dijudge
4. Khawatir akan mempermalukan diri sendiri
5. Khawatir bahwa orang lain akan melihat anda takut/cemas
6. Menghindari dimana anda akan menjadi pusat perhatian
7. Menghindari kegiatan sosial, walaupun kegiatan sosial itu terlihat menyenangkan
8. Menghindar/bersembunyi ketika ada tamu yang belum dikenal datang ke rumah
9. Takut/cemas menerima telepon dari orang yang gak dikenal
10. Takut menatap orang lain
11. Sangat susah berbicara di lingkungan sosial
Jadi itulah penyebab dan ciri-ciri dari SAD, nah terus bagaimana cara mengatasinya? Mungkin kalau anda sudah membaca posting gue sebelumnya, anda tahu kalau gue dulu juga pernah mengalami SAD, tapi untungnya sekarang gue udah bisa mengatasinya, walaupun gak 100%. Jadi bagaimana gue bisa mengatasi SAD? Berikut tipsnya:
1. Lawan Rasa Takut
Satu-satunya cara menghilangkan rasa takut adalah dengan berani melawannya. Jangan mau terus bersembunyi dan ditindas oleh rasa takut! Bangkit dan hadapi rasa takut yang anda miliki!
2. Tingkatkan Rasa Kepercayaan Diri
Apakah anda sudah berani bangkit melawan rasa takut anda? Kalau sudah, pertahankan! Pertahankan dengan kepercayaan diri anda. Anda bisa membaca artikel berikut untuk membantu anda meningkatkan rasa percaya diri anda (6 tips agar percaya diri)
3. Mempertangguh Diri
Selain meningkatkan kepercayaan diri, untuk bisa menaklukan rasa takut anda perlu mempertangguh/memperkuat diri. Caranya dengan ikut kegiatan yang melatih fisik, olah raga, belajar, memperbanyak pengalaman, mengasah keahlian yang dimiliki dan jadi orang yang berprestasi. Saat anda sudah menjadi tangguh dan memiliki rasa kepercayaan diri, gue jamin rasa takut gak akan berani lagi mengucilkan anda.
4. Cari Teman-teman yang Bisa Menjadi Panutan yang Baik
Oke, sekarang anda sudah menjadi orang yang tangguh dan memiliki rasa percaya diri, tapi sayangnya rasa takut itu bukan cuman satu saja, tapi ada banyak dimana-mana. Karena itu gak mungkin anda melawannya sendirian, anda perlu bantuan dari orang-orang di sekitar anda. Untuk itu, carilah teman-teman yang bisa meningkatkan rasa percaya diri anda dan memberikan hal-hal yang positif untuk anda.
5. Membiasakan Diri di Lingkungan Sosial
Anda yang dulu sering berada di tempat yang sepi, sekarang berada di tempat yang ramai dengan orang-orang. Bisa dibilang kalau anda sudah terbebas dari rasa takut, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah membiasakan diri di keadaan lingkungan yang baru tersebut.
6. Menerima Diri Apa Adanya
Setelah lamanya anda banyak berjuang keras dan menyiksa diri, saatnya anda beristirahat. Walaupun sekeras apapun kita berusaha setiap orang pasti memiliki kekurangan. Makanya pemikiran kita juga harus dirubah, agar tidak selalu merasa khawatir terhadap kekurangan yang dimiliki dan tidak selalu merendahkan diri. Bersyukurlah terhadap kelebihan yang anda miliki dan ikhlaslah menerima kekurangan yang anda miliki.
7. Kunjungi Psikiater
Kalau tips gue di atas gak berhasil juga, gue mohon maaf, karena gue memang bukan ahlinya hahaha. Jadi saran gue yang terakhir adalah kunjungi psikiater agar anda bisa cepat diobati.
Langganan:
Postingan (Atom)