Apakah anda pernah merasa gak beruntung, sial atau hidup ini terasa gak adil? Walaupun begitu, tetap saja kita harus bisa menjalaninya dengan sabar dan selalu bersyukur. Gue sempat di Mario Teguh Super Club mengenai kualitas pribadi yang dapat menguntungkan diri anda, oke simak baik-baik ya:
1. Kedekatan kepada Tuhan
Seseorang yang dekat dengan tuhannya, ia memiliki sebuah sikap yang bijak tatkala tuhan berkehendak atas sesuatu yang ia alami, baik ataupun buruk, susah ataupun senang. Tatkala ia mendapatkan sebuah kesenangan, ia akan menganggap itu sebagai anugrah yang harus ia syukuri tanpa diikuti oleh kesombongan hati, karena ia tahu hanya Tuhanlah yang pantas memiliki sifat sombong. Tatkala ia diberi kesedihan, ia anggap itu sebagai ajang untuk bermuhasabah dan instrospeksi diri untuk menjadi insan yang lebih baik.
2. Kebaikan Hati
Kebaikan hati muncul ketika kita memandang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, apapun itu, dari sisi positif. Karena dengan berfikir positif, otak memerintahkan hati kita untuk memancarkan energi positif, sehingga hati kita mampu untuk berbuat baik kepada siapapun, sekalipun dengan orang yang pernah menyakiti hati kita.
3. Bekerja Keras dalam Kejujuran
Jika keberkahan dan ketenangan jiwa yang kita cari dalam hidup ini, maka jujur adalah jawaban yang tepat untuk menemani setiap langkah dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Jujur itu kata sederhana, namun banyak dari kita yang belum mengerti bagaimana mengaplikasikan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Jujur itu dapat membuat kita sadar bahwa kehidupan kita, kerja keras kita, tak berarti apa-apa tanpa campur tangan tuhan. Dan jujur bisa menjadi alarm, bagi kita untuk berintrospeksi diri dan meningkatkan hidup lebih baik.
4. Niat untuk Menjadi Keuntungan bagi Sesama
Niat itu ibarat pemanasan dalam olahraga . Jika kita melakukannya dengan benar, maka efek yang dihasilkan setelah olahraga akan terasa baik dan membuat tubuh kita lebih sehat, begitupula sebaliknya. Niat merupakan langkah awal dan sebagai acuan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan kita, karena niat mampu mempengaruhi hasil akhir dari pekerjaan kita. Jkika kita berniat untuk menjadi keuntungan bagi sesama, maka insya allah, itu yang akan kita dapatkan, dan sebalinya. namun satu hal yang perlu di ingat, niat saja tidak cukup untuk mewujudkan hasil akhir yang baik dari pekerjaan kita. Niat tanpa usaha, tidak ada artinya.dan usaha tanpa niat merupakan hal yang sia-sia.
5. Melihat Kegagalan dan Keberhasilan Sebagai Cara Tuhan untuk Memuliakan Kita
Saya rasa ini merupakan efek dari poin yang pertama. Mengapa? karena hal ini tidak akan kita rasakan jika kita tidak dekat dengan tuhan.
Salam Speru dari Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar