Cara Download Torrent

Bagi para downloader, torrent bukanlah hal yang asing lagi. Torrent itu adalah sistem download yang berbasis peer to peer. Maksudnya dia gak punya server dedicated. Semua orang yang mendownload, akan otomatis menjadi server.
Intinya torrent itu buat download. Mirip seperti limewire, cuman kalau torrent downloadnya berbagi dengan downloader lain

Keuntungan download dengan torrent: Anda bisa mempause downloadnya. Komputer anda bisa ditinggal mati, dan setelah anda hidupkan lagi, torrent bisa dilanjutkan mendownload.

Cara mendownloadnya ada 2 tahap:

1. Download file torrentnya dari situs penyedia torrent. Biasanya sizenya hanya beberapa kb aja, karena torrent hanya berfungsi sebagai info file yang akan di download. 

2. Untuk mendownload filenya, anda harus mempunya torrent client. Gue rekomendasikan Utorrent, karena sizenya hanya beberapa kb dan gratis, downloadnya juga cepat. Silahkan download di  http://www.utorrent.com. Setelah anda instal, silahkan buka file torrent yang udah anda download dengan torrent client tersebut. Dan silahkan tunggu hingga file selesai di download.

Mengenai seeder dan leecher:

- Seeder = orang yang menyumbangkan bandwith mereka agar file bisa di download dengan cepat dan lancar
- Leecher = orang yang mendownload torrent tersebut

Jadi, kalau jumlah seednya sedikit, kemungkinan besar speed downloadnya lambat. Apalagi kalau gak ada seed sama sekali, file tersebut gak akan pernah selesai di download.

File yang ada di torrent biasanya sizenya cukup besar. Jadi kalau ingin download, lihat kecepatan interent anda (download dan upload) dan jumlah kuota internet anda. Soalnya torrent itu memakan bandwith dan kuota internet bisa bengkak, kalau udah bengkak otomatis tagihan juga ikut bengkak.

5 Kualitas Pribadi Yang Memberuntungkan Anda (MT Super Club)

Apakah anda pernah merasa gak beruntung, sial atau hidup ini terasa gak adil? Walaupun begitu, tetap saja kita harus bisa menjalaninya dengan sabar dan selalu bersyukur. Gue sempat di Mario Teguh Super Club  mengenai kualitas pribadi yang dapat menguntungkan diri anda, oke simak baik-baik ya:

1. Kedekatan kepada Tuhan 

Seseorang yang dekat dengan tuhannya, ia memiliki sebuah sikap yang bijak tatkala tuhan berkehendak atas sesuatu yang ia alami, baik ataupun buruk, susah ataupun senang. Tatkala ia mendapatkan sebuah kesenangan, ia akan menganggap itu sebagai anugrah yang harus ia syukuri tanpa diikuti oleh kesombongan hati, karena ia tahu hanya Tuhanlah yang pantas memiliki sifat sombong. Tatkala ia diberi kesedihan, ia anggap itu sebagai ajang untuk bermuhasabah dan instrospeksi diri untuk menjadi insan yang lebih baik. 

2. Kebaikan Hati 

Kebaikan hati muncul ketika kita memandang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, apapun itu, dari sisi positif. Karena dengan berfikir positif, otak memerintahkan hati kita untuk memancarkan energi positif, sehingga hati kita mampu untuk berbuat baik kepada siapapun, sekalipun dengan orang yang pernah menyakiti hati kita. 

3. Bekerja Keras dalam Kejujuran  

Jika keberkahan dan ketenangan jiwa yang kita cari dalam hidup ini, maka jujur adalah jawaban yang tepat untuk menemani setiap langkah dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Jujur itu kata sederhana, namun banyak dari kita yang belum mengerti bagaimana mengaplikasikan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Jujur itu dapat membuat kita sadar bahwa kehidupan kita, kerja keras kita, tak berarti apa-apa tanpa campur tangan tuhan. Dan jujur bisa menjadi alarm, bagi kita untuk berintrospeksi diri dan meningkatkan hidup lebih baik. 

4. Niat untuk Menjadi Keuntungan bagi Sesama 

Niat itu ibarat pemanasan dalam olahraga . Jika kita melakukannya dengan benar, maka efek yang dihasilkan setelah olahraga akan terasa baik dan membuat tubuh kita lebih sehat, begitupula sebaliknya. Niat merupakan langkah awal dan sebagai acuan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan kita, karena niat mampu mempengaruhi hasil akhir dari pekerjaan kita. Jkika kita berniat untuk menjadi keuntungan bagi sesama, maka insya allah, itu yang akan kita dapatkan, dan sebalinya. namun satu hal yang perlu di ingat, niat saja tidak cukup untuk mewujudkan hasil akhir yang baik dari pekerjaan kita. Niat tanpa usaha, tidak ada artinya.dan usaha tanpa niat merupakan hal yang sia-sia.

5. Melihat Kegagalan dan Keberhasilan Sebagai Cara Tuhan untuk Memuliakan Kita 

Saya rasa ini merupakan efek dari poin yang pertama. Mengapa? karena hal ini tidak akan kita rasakan jika kita tidak dekat dengan tuhan.

Salam Speru dari Mario Teguh