Minggu, 24 Mei 2015

9 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat


Gambar diambil dari situs MessageSender

Memilih jurusan kuliah merupakan sesuatu yang harus dihadapi oleh para murid setiap tahunnya setelah lulus SMA, dan memilih jurusan kuliah yang tepat itu kadang bisa menjadi hal yang cukup berat. Untuk itu, gue disini sebagai seseorang yang pernah mengalami fase tersebut akan berbagi pengalaman untuk anda yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, semoga bisa membantu. Berikut tips dari gue untuk memilih jurusan kuliah yang tepat:


1. Jangan Ikut-ikutan
Hal paling mainstream saat memilih jurusan kuliah adalah ikut-ikutan teman. Kenapa gue gak menyarankan ini? Karena kuliah itu bukan seperti SMA lagi, kuliah itu sangat menentukan masa depan anda. Jika anda ikut-ikutan dalam memilih jurusan kuliah, belum tentu kemampuan anda dan teman anda sama, hasilnya juga akan berbeda kedepannya. Selain itu, ikut-ikutan gak akan membawa anda maju kedepan, karena yang dibutuhkan untuk bisa maju dan sukses adalah yakin untuk menentukan langkah kita sendiri. Untuk itu, jangan ikut-ikutan saat memilih jurusan kuliah.


2. Jangan Memilih Jurusan Karena Terpaksa
Selain ikut-ikutan, jangan memilih jurusan karena terpaksa. Karena hidup yang diselimuti oleh keterpaksaan akan membuat hidup anda tidak bahagia. Mungkin rasa terpaksa ini pernah anda rasakan saat masih di sekolah, seperti terpaksa bangun pagi, terpaksa buat PR dsb, tentu saja rasanya gak enak bukan? Sekarang coba bayangkan anda kuliah secara terpaksa dan bekerja secara terpaksa. Tentu itu akan cepat membuat anda mudah lelah dan stres, apalagi hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu panjang. Untuk itu pilihlah jurusan yang memang anda minati.  


3. Jangan Memilih Jurusan Karena Iseng/Coba-coba
Kuliah itu merupakan salah satu bentuk investasi untuk hidup anda di masa depan, dan untuk berinvestasi tidak membutuhkan dana yang sedikit. Maka dari itu, pikirkanlah matang-matang bagaimana anda ingin menginvestasikan diri anda kedepannya agar uang dan waktu anda tidak terbuang sia-sia.


4. Temukan Minat dan Bakat Lalu Sesuaikan
Memilih jurusan kuliah identik dengan minat dan bakat, makanya banyak murid yang mengikuti tes minat dan bakat sebelum memilih jurusan kuliah. Menemukan minat dan bakat akan sangat membantu untuk anda saat kuliah nanti (Baca: Cara Menemukan Minat, Bakat dan Passion). Minat akan membantu anda untuk tetap semangat dalam berkuliah, sedangkan bakat akan mempermudah anda dalam kegiatan belajar di perkuliahan. Namun kadang minat dan bakat tidak berjalan searah, jadi perlu disesuaikan. Seperti contohnya gue, minat gue di seni (gambar, desain, musik, fotografi), tapi bakat gue ada di musik. Jadinya gue menentukan untuk kuliah di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) yang dimana sesuai dengan minat gue, dan menjadikan musik sebagai hobi gue.


5. Konsultasi dengan Orang Tua
Berkonsultasi tentang jurusan kuliah dengan orang tua sangatlah penting, karena orang tua itu pernah mengalami masa perkuliahan dan masa bekerja. Kadang orang tua menyarankan kita untuk memilih jurusan yang kurang sesuai minat atau bakat kita, disitulah gunanya berdiskusi. Selain saling bertukar pikiran, berdiskusi dengan orang tua juga akan menghindari anda dari kuliah secara terpaksa. Curhat sedikit, dulu awalnya gue ingin kuliah di jurusan musik, cuman gara-gara berdiskusi dengan orang tua, akhirnya gue memutuskan untuk kuliah di DKV. Walaupun gue kurang ahli dalam menggambar, tapi setidaknya gue tidak merasa terpaksa.


6. Kenali Lebih Jauh Jurusan yang Akan Dipilih
Seperti cinta, kenali terlebih dahulu baru pacaran. Jadi sama halnya dalam memilih jurusan kuliah, kenali dan cari tahu tentang jurusan yang anda minati dulu, setelah itu baru anda memilih. Apakah jurusan tersebut membuat anda tertarik? Apakah sudah cocok dengan anda atau belum?


7. Jangan Mengutamakan Uang
Rata-rata orang cenderung memilih jurusan kuliah karena prospek kedepannya saja, apakah jurusan kuliah itu akan menghasilkan uang yang banyak atau tidak, tanpa melihat kemampuan dirinya sendiri.
Bagaimana kalau gue bilang, prospek anda kedepannya itu bergantung dari diri anda sendiri, bukan dari jurusan yang anda pilih. Misalkan, kata orang jurusan A itu prospeknya bagus kedepannya daripada jurusan B. Tapi kalau anda rajin dan tekun kuliah di jurusan B, prospek kerja anda pasti bisa lebih bagus dari jurusan A yang seperti dikata orang.
Bagaimana? Masih belum yakin kalau prospek itu tidak ditentukan oleh jurusan kuliah? Bagaimana kalau gue bilang lagi, ada orang-orang yang sukses dan kaya raya walaupun gak kuliah. Sebenarnya, banyak cara untuk mendapatkan uang, yang penting itu anda menikmati dan senang saat mencarinya.


8. Kalau Bisa Pilih Jurusan Kuliah yang Sesuai Cita-cita
Memilih jurusan sesuai cita-cita tentu akan lebih memotivasi anda untuk serius dan semangat kuliah. Hal ini akan membantu anda untuk bisa lebih maju kedepan, dibandingkan dengan kuliah di jurusan yang tidak sesuai cita-cita anda. Tapi, mungkin saja ada situasi dimana anda tidak bisa kuliah sesuai cita-cita anda, maka dari itu pilih jurusan yang masih anda minati dan kalau bisa ada hubungannya dengan cita-cita anda. Seperti gue, sebenarnya gue punya cita-cita jadi  seniman (khususnya musisi), tapi kurang mendapat restu untuk kuliah di jurusan musik, jadinya gue milih jurusan DKV yang dimana masih dalam ruang lingkup seni dan masih saya minati.


9. Pilihan Alternatif
Dalam memilih jurusan kuliah jangan hanya berpatok dengan satu pilihan saja (kecuali anda memang yakin pasti mendapatkannya), melainkan harus ada beberapa pilihan alternatif, yang penting masih anda minati. Karena untuk bisa masuk di universitas dan jurusan yang anda inginkan, khususnya di Indonesia, gak mudah dan banyak saingannya. Jadi kalau pilihan pertama tidak berhasil anda gak akan kebingungan, karena masih ada pilihan alternatif lainnya.


Akhir kata dari gue, pikirkan pilihan anda baik-baik, nikmati dan tetap semangat!